Dramatis, Praveen/Melati Ditumbangkan Ganda Campuran Rangking 3 Dunia

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Sumber :
  • Badminton Photo/Mikael Ropars

VIVA – Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menghadapi Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pada babak semifinal Denmark Open 2021.

Daftar Lengkap Juara Denmark Open 2024: Pebulutangkis Indonesia Bernasib Tragis

Bertarung di Odense Sports Park, Sabtu dini hari WIB, 23 Oktober 2021, Praveen/Melati kalah dramatis dalam pertarungan rubber gim.

Di awal gim pertama, Praveen/Melati memulai dengan baik, mereka sempat unggul 3-1. Namun, Dechapol/Sapsiree mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Sikap Terpuji Ratu Bulutangkis Dunia saat Gregoria Cedera hingga Menangis di Denmark Open 2024

Setelah itu, kedua pasangan pun silih bergenti merebut poin, hingga kedudukan 6-6. Namun setelah itu, Praveen/Melati berhasil merebut poin berturut-turut dan menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-6.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

Photo :
  • instagram.com/badminton.ina/
Mengharukan, Tangis Gregoria Melawan Cedera dan An Se Young di Denmark Open

Usai jeda, Praveen/Melati terus mendominasi. Pukulan-pukulan keras Praveen berhasil membuat Indonesia memimpin 15-10.

Memasuki poin-poin akhir, Praveen/Melati tak terbendung dan berakhir menyudahi gim pertama dalam waktu 15 menit dengan skor 21-16.

Di awal gim kedua, Praveen/Melati kembali mendominasi. Mereka berhasil unggul jauh 4-1. Namun, lagi-lagi pasangan Thailand mampu mengejar. Bahkan, duet peringkat tiga dunia itu berhasil balik unggul 8-6.

Dechapol/Sapsiree terus menjauh, permainan cepat mereka belum mampu diimbangi Praveen/Melati. Di interval gim kedua, Dechapol/Sapsiree unggul 11-9.

Servis apik Dechapol melebar dikembalikan Melati menandakan keunggulan mereka 14-11. Smes Melati di depan net membuat mereka memperkecil ketertinggalan 16-18 saat pertandingan berjalan 36 menit.

Dechapol/Sapsiree tak terbendung lagi, hingga akhirnya mereka memenangi gim kedua dengan skor 21-17.

Di partai pamungkas, pertarungan semakin sengit. Poin silih berganti hingga kedudukan 5-5. Dechapol/Sapsiree berhasil menjauh dengan mendapatkan tiga poin beruntun, skor menjadi 8-5.

Dechapol/Sapsiree semakin di atas angin, mereka unggul di interval gim kedua 11-8. Praveen/Melati belum menyerah, perlahan mereka mengejar dan hanya selisih satu angka 14-15.

Menegangkan, skor semakin ketat, Dechapol/Sapsiree masih unggul 20-19 atas Praveen/Melati. Andalan Indonesia berhasil mengajak pertarungan sampai ke deuce. Namun sayang, mereka akhirnya kalah 20-22


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya