Taufik Hidayat dalam Sorotan Usai Sentil Menpora
- ANTARA FOTO/Izaac Mulyawan
VIVA – Mantan pebulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat sedang dalam sorotan. Sebabnya adalah komentar dia terkait tidak berkibarnya bendera Merah Putih saat kontingen Indonesia menjadi juara Piala Thomas.
Bendera Indonesia tidak bisa dikibarkan saat seremoni juara karena adanya hukuman dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Sehingga bendera Merah Putih tidak bisa dikibarkan saat cabang olahraga Indonesia mentas di level internasional.
Ada aturan dari WADA yang tak bisa dipenuhi Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI). Baru di pekan lalu sanksi ini dijatuhkan, dan kontingen Indonesia di Thomas Cup mengalami dampaknya.
Karena tidak bisa mengibarkan bendera Indonesia, dalam kesempatan semalam, adalah bendera Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) yang dikibarkan.
Tidak bisa dikibarkannya bendera Indonesia saat seremoni juara Piala Thomas membuat banyak orang kesal. Salah satu yang menumpahkan rasa kecewa adalah Taufik.
Sejumlah pemangku kepentingan olahraga Indonesia jadi sasaran kritik Taufik. Mulai dari Menpora Zainudin Amali, LADI, hingga Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Menurut Taufik, para pemangku kepentingan olahraga Indonesia tidak bekerja dengan baik. Karena ini dianggap memalukan negara di level internasional.
"Jangan ngarep jadi tuan rumah Olympic or Piala Dunia. Urusan kecil saja tidak beres," tulis Taufik di keterangan foto Instagram pribadinya.
Sikap Taufik Ramai Dibahas
Sikap keras Taufik kepada Menpora dan pemangku kepentingan olahraga Indonesia itu menuai respons dari warganet. Di Twitter saat ini, namanya masuk dalam jajaran populer.
Taufik sebagai mantan pebulutangkis Indonesia yang berprestasi di tingkat internasional banyak mendapat dukungan. Dia dianggap layak melontarkan kritik karena paham dengan perjuangan yang telah dilakukan atlet di Piala Thomas.
Taufik memang terkenal dengan sikapnya yang keras ketika melontarkan kritik. Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, kerap kali dia juga mengkritik PBSI.
Selama membela Indonesia di kancah internasional, sejumlah prestasi ditorehkan Taufik. Dia adalah peraih medali emas Olimpiade Athena 2004. Lalu tiga kali mempersembahkan medali emas Asian Games.
Taufik juga masuk dalam rombongan Indonesia yang menjadi juara di Piala Thomas. Dua kali dia merasakan itu, yakni pada 2000 di Kuala Lumpur, dan 2002 di Guangzhou.