Ngeri, Indonesia Hadapi Ganda Otot Super Dunia di Partai Penentuan

Ganda putra Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han
Sumber :
  • Instagram: Yang Po Han

VIVA – Skuad bulutangkis Indonesia bersiap menghadapi laga pamungkas grup A Piala Thomas. Tim Merah Putih akan tempur kontra Taiwan di Aarhus, Denmark pada Rabu siang WIB 13 Oktober 2021. 

Denny Caknan Tampil di Barcelona, Kini Hiasi E-Billboard Taiwan

Ini jadi laga hidup mati bagi Indonesia untuk merebut tiket ke babak perempatfinal. Saat ini, Indonesia, Taiwan, dan Thailand sama-sama berpeluang lolos ke babak perempatfinal. 

Ketiga tim sama-sama telah mengantongi dua kemenangan. Pada pertandingan ketiga inilah penentuannya.

Taiwan Klaim Tak Ada Perusahaannya Terlibat Ledakan Pager di Lebanon yang Didalangi Israel

Mengutip dari situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Indonesia akan berjuang sekira pukul 08.30 waktu setempat atau 13.30 WIB. Laga akan dihelat Ceres Arena.

Keputusan menarik dari tim pelatih Indonesia terlihat dari sektor ganda putra yang akan turun pada pertandingan keempat. Di mana Mohammad Ahsan dipasangkan dengan Daniel Marthin.

Susul Dejan/Gloria, Putri KW Pastikan Tiket ke Final Korea Masters 2024

Mengapa menjadi kejutan? Sebab, biasanya Ahsan bertandem dengan Hendra Setiawan. Pasangan yang dijuluki The Daddies itu adalah ranking dua dunia. Dalam laga nanti, Ahsan/Daniel akan menghadapi ganda otot super dunia, Lu Ching Yao/Yang Pohan. 

Tentu Ahsan/Daniel perlu waspada menghadapi Lu/Yang. Mereka memiliki catatan memukau di turnamen dunai.

Seperti diketahui, Lu/Yang dijuluki ganda otot super karena mencetak sejarah menjadi ganda putra yang terbanyak mengikuti turnamen selama setahun sebelum pandemi COVID-19. 

Berdasarkan catatan BWF, Lu/Yang sudah turun tanding di 26 turnamen dan 3 kejuaraan dunia sejak Januari hingga November 2019. Mereka tercatat bertanding nyaris di semua level turnamen BWF, mulai dari Super 100, Super 300, Super 500, Super 750 dan Super 1000.

Lu/Yang pertama turun tanding di Thailand Masters, Malaysia Masters, Indonesia Masters, Spain Masters, German Open, All England Open, Swiss Open, Malaysia Open, Singapore Open, Australian Open, Canada Open, US Open, Indonesia Open, Japan Open.

Selain itu, juga di Thailand Open, Chinese Taipei Open, Vietnam Open, China Open, Korea Open, Dutch Open, Denmark Open, French Open, Macau Open, Fuzhou China Open, Hong Kong Open dan terakhir di Korea Masters.

Lalu berlaga juga di Tong Yun Kai Cup, Badminton Asia Championships dan BWF World Championships 2019.

Dari hasil perjalanan turnamen yang panjang dan beruntun itu, mereka akhirnya bisa finish di peringkat 8 ranking tur BWF dan mereka lolos ke BWF World Tour Finals 2019. Mereka menempati ranking 8 dengan perolehan poin total 86.130 kala itu.

Kepala Perwakilan TETO di Indonesia John Chen.

48 Tahun Taiwan Technical Mission di Indonesia, TETO Dorong Peningkatan Kerja Sama Sektor Pertanian

Taiwan Technical Mission mulai hadir di Indonesia pada tahun 1976.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024