Ganas, Kevin/Marcus Cuma 34 Menit Habisi Duet Rusia

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
Sumber :
  • twitter.com/INABadminton

VIVA – Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mengamuk dalam laga perdana Grup C Piala Sudirman 2021. 

Kevin/Marcus melibas duet NBFR (National Badminton Federation of Russia), Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov di Energia Areena, Minggu 26 September 2021.

Jagoan Indonesia peringkat satu dunia itu hanya membutuhkan 34 menit untuk menuntaskan perlawanan Ivanov/Sozonov dengan skor 21-17, 21-18.

Meski menang cepat, Kevin/Marcus sempat mendapatkan perlawanan sengit di awal gim pertama. Namun, beberapa kesalahan yang dilakukan Vladimir/Ivan membuat Kevin/Marcus memimpin 11-7 di interval pertama.

Usai jeda, Ivanov/Sozonov mampu mematikan permainan Kevin/Marcus dan bahkan menyamakan kedudukan jadi 13-13.

Namun, Kevin/Marcus kembali ngebut dan tampil agresif untuk memperlebar kedudukan menjadi unggul 19-15. Memasuki poin-poin akhir, Kevin/Marcus tak terbendung lagi dan menuntaskan gim pertama 21-17.

Di gim kedua, Ivanov/Sozonov tampil mengejutkan. Mereka unggul 7-5 setelah dua kesalahan yang dilakukan Kevin/Marcus. Di interval gim kedua Ivanov/Sozonov unggul dengan 11-8.

Semakin ganas, duet Rusia unggul hingga margin lima poin menjadi 17-12. Namun, Kevin/Marcus tak kehilangan akal. Secara perlahan mereka mengejar poin demi poin.

Kata Kevin/Marcus Usai Gagal ke Final Thailand Open 2023

Bahkan, Kevin/Marcus hanya memberi satu poin dalam usaha mereka menuntaskan gim kedua dengan skor 21-18.

Dengan hasil ini, Indonesia unggul 3-0 atas Rusia. Sebelumnya, Anthony Ginting mengalahkan Ivan Sozonov 21-8, 21-8 dan Gregoria Mariska Tunjung menang dengan dua gim 21-14, 21-13 atas Anastasiia Shapovalova.

Ganda Putra China Beringas, Kevin/Marcus Gagal ke Final Thailand Open 2023
Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Kevin Sanjaya Beber Alasan Pensiun, Tak Puas dengan Jawaban PBSI

Kevin Sanjaya Sukamuljo memilih pensiun, Kamis 16 Mei 2024. Ganda putra andalan Indonesia itu membeberkan alasan dia mengambil keputusan gantung raket.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024