Sabet Emas Olimpiade, Ganda Campuran China Rebut Rangking 2 Dunia
- Tangkapan layar
VIVA – Olimpiade Tokyo 2020 memang telah selesai. Ada catatan menarik tersaji,Â
begitu juga dari cabang olahraga bulutangkis yang telah digelar 24 Juli berakhir pada 2 Agustus 2021.
Ada yang bersinar, ada juga yang harus menelan pil pahit di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo. Perang saudara tersaji di final kemarin dari sektor ganda campuran.
Monster bulutangkis dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong keok. Siwei/Yaqiong dihabisi rekan senegara mereka dari China, Wang Yilyu/Huang Dongping lewat rubbergame, Jumat 30 Juli 2021.
Pada laga itu, Yilyu/Dongping menang lewat rubbergame dengan angka 21-17, 17-21 dan 21-19. Siwei/Yaqiong harus puas dengan torehan perak.
Kemudian, pada 3 Agustus 2021 Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) merilis update rangking para pebulutangkis. Yilyu/Dongping merebut rangking dua dunia. Mereka menggusur ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Yilyu/Dongping kini menempati rangking dua dengan 103,112 poin. Sementara itu, Dechapol/Sapsiree kini menempati rangking ketiga dengan 100,563 poin.
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos Piala Dunia dan Olimpiade
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan PSSI tidak hanya menargetkan Timnas Indonesia lolos Piala Dunia dan Olimpiade, tetapi juga penampilan konsisten
