Greysia/Apriyani Emas Olimpiade dan Doa Aburizal Bakrie yang Terkabul
- instagram.com/aburizalbakrie.id
VIVA – Siapa sangka, doa seseorang delapan tahun silam akan terkabul untuk pahlawan olahraga Indonesia peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Doa tersebut dilantunkan oleh tokoh nasional Aburizal Bakrie kepada puluhan pebulutangkis muda PB Pelita Bakrie.
Momen tersebut terjadi delapan tahun silam, tepatnya 17 Juli 2013. Ketika itu, Aburizal Bakrie sebagai pembina POR Pelita Bakrie berkunjung ke PB Pelita Bakrie di GOR Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Aburizal Bakrie bercengkrama dengan pemain-pemain yang mayoritas remaja belasan tahun.
Dia memompa semangat para pemain muda, mendoakan agar kelak berhasil, menjadi pemain besar, dan dapat mengharumkan nama bangsa di pentas internasional.
Dan, di antara puluhan pemain itu, siapa sangka satu di antaranya telah mengharumkan nama Indonesia di pentas Olimpiade 2020 Tokyo.
Ya, sosok itu adalah Apriyani Rahayu. Pebulutangkis asal Konawe tersebut sekitar enam tahun menempa diri di PB Pelita Bakrie di bawah arahan legenda bulutangkis Indonesia, Icuk Sugiarto.
Selama menimba ilmu di PB Pelita Bakrie, Apriyani menjadi salah satu yang bersinar. Saat ada kejuaraan, bakatnya pun terpantau luas dan membuat dirinya menjadi incaran klub. lain.
Aburizal Bakrie dalam akun instagramnya mengunggah lagi momen-momen tersebut. Ketua Dewan Pembina Partai Golkar itu bersyukur doanya terkabul melalui Apriyani.
“Delapan tahun lalu saya ditemani Icuk Sugiarto dan Lalu Mara meninjau dan menyemangati para pebulutangkis muda di PB Pelita Bakrie. Saya waktu itu mendoakan semoga kelak mereka akan jadi juara seperti para seniornya yang selama ini banyak mengharumkan nama Indonesia," tulis Aburizal Bakrie.
"Alhamdulillah doa saya delapan tahun lalu terkabul. Apriyani Rahayu (yang fotonya dilingkari merah) meraih emas Olimpiade Tokyo 2020," sambungnya.
Apriyani menyabet medali emas bersama duetnya Greysia Polii. Mereka meraih medali emas cabang bulutangkis nomor ganda putri Olimpiade 2020.
Greysia/Apriyani melibas ganda putri China, Cheng Qinchgreyen/Jia Yifan, dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-15, Senin 2 Agustus 2021.
Sejarah baru pun tercipta usai keberhasilan Greysia/Apriyani. Untuk pertama kali, ganda putri Indonesia merebut medali emas Olimpiade.
Bukan cuma itu, keberhasilan Greysia/Apriyani membuat Indonesia menjadi negara kedua setelah China yang merasakan emas dari lima sektor di Olimpiade.