Torehan Emas Greysia/Apriyani untuk Indonesia Bangkit di Masa Sulit

Pose kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pada kompetisi badminton ganda putri Olimpiade Tokyo 2020
Sumber :
  • vstory

VIVA – Cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 telah selesai. Dimulai 24 Juli berakhir pada 2 Agustus 2021.

Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos Piala Dunia dan Olimpiade

Indonesia meraih medali emas dan perunggu. Torehan itu diciptakan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) dan Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra).

Greysia Polii mengatakan, dukungan dari masyarakat Indonesia menjadi energi positif baginya saat berlaga. Selain itu, torehan emas dipersembahkan untuk menambahkan semangat masa sulit di tengah pandemi COVID-19.

Upaya Menpora Agar Pencak Silat Diakui IOC dan Dipertandingkan di Olimpiade

"TERIMAKASIH MASYARAKAT INDONESIA YANG BEGITU LUAR BIASA KEPADA KAMI, MENGIRIMKAN DOA, SEMANGAT DUKUNGAN, ENERGY POSITIVE.
Saya dan @r.apriyanig dapat merasakan sewaktu kami bertanding. Semoga keberhasilan ini dapat menambahkan semangat ditengah-tengah masa-masa sulit ini,"
tulis Greysia Polii di akun Instagramnya, Rabu 4 Agustus 2021.

Afrika Selatan Minat Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036, Jadi Saingan Indonesia?

Diketahui, pada Senin 2 Agustus 2021, Greysia/Apriyani melakoni partai final bulutangkis Olimpiade. Mereka berhadapan dengan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Berlaga di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Greysia/Apriyani memastikan gelar juara usai mengalahkan Qingchen/Yifan dua gim langsung 21-19 dan 21-15.

Pawai atlet Olimpiade Indonesia

Meningkatnya Prestasi Olahraga Jadi Simbol Keberhasilan Pemerintah

Keberhasilan Kemenpora bersama stakeholder olahraga lainnya dalam meningkatkan prestasi olahraga bukan hanya menjadi kebanggaan nasional.

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025