Berharap Greysia Polii Tak Pensiun seperti Susy Susanti
VIVA – Ketua Harian PB Jaya Raya, Imelda Wiguna berharap Greysia Polii tidak buru-buru pensiun usai meraih medali emas Olimpiade 2020 bersama Apriyani Rahayu.
Imelda Wiguna khawatir, pengalaman tunggal putri Indonesia ketika ditinggal Susy Susanti terulang di ganda putri. Pasalnya, sektor ganda putri saat ini tengah naik
Oleh karena itu, dia berharap Greysia mau menunggu sampai adanya pengganti yang pas untuk mendampingi Apriyani Rahayu, agar momentum kebangkitan ini tidak cepat berlalu.
Imelda Wiguna mengungkapkan, saat Susy Susanti pensiun pada 1997 di usia 26 tahun, ada jarak yang terlalu jauh di nomor tunggal putri.
Sehingga, kepergian Susy membuat tunggal putri Indonesia sulit bersaing di kancah internasional.
"Saya dengar Greysia ada rencana punya anak. Namanya sudah menikah, lalu ingin punya anak. Cuma pengalaman lalu-lalu ketika di satu kelompok ada juaranya sebaiknya jangan langsung berhenti. Tunggu dulu di bawahnya untuk naik," kata Imelda, dalam diskusi virtual, Selasa 3 Agustus 2021.
"Menurut saya, Susy Susanti terlalu cepat pensiun. Waktu itu memang ada Mia Audina, tapi dia ke Belanda, jadi ada gap yang terlalu tinggi di sektor tunggal putri," sambungnya.
Imelda, yang juga merupakan mantan peraih All England 1979 di nomor ganda campuran dan ganda putri ini, menyarankan agar Greysia menunggu hingga setahun ke depan.
"kalau boleh minta tolong suami Greysia (Felix Djimin) ditahan dulu kenapa? Setengah tahun atau setahun karena saya sendiri masih melahirkan di usai 40 tahun. Greysia juga pernah bilang," jelasnya.
Greysia/Apriyani berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 setelah mengalahkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan 21-19, 21-15.Â
Sejarah baru pun tercipta usai keberhasilan Greysia/Apriyani. Untuk pertama kali, ganda putri Indonesia merebut medali emas Olimpiade.
Catatan mengerikan juga mampu diraih Indonesia di bulutangkis. Indonesia menjadi negara kedua setelah China yang merasakan emas dari lima sektor di Olimpiade.