Menguak Fakta BWF Sengaja Bikin Indonesia Hancur di All England

Netizen beri julukan BWF (Badminton Without Fairness)
Sumber :
  • @onironirino

VIVA – Kisruh All England belum selesai, tim bulutangkis Indonesia mendesak Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) tanggung jawab atas didepaknya Tim Merah Putih di sana.

Sosok Rony Agustinus, Pelatih Asal Indonesia Bawa An Se Young Juara All England 2025

Memang benar, BWF sudah mengirim surat permintaan maaf, tapi hal substansi yang dituntut Indonesia tak ada yang dijelaskan federasi bulutangkis tertinggi itu.

Satu per satu cerita soal bobroknya BWF terungkap. Hal ini dibeberkan pebulutangkis Indonesia, Praveen Jordan.

Terpopuler: Liverpool Keok di Final, MU Keluar dari Zona Degradasi, Pengakuan Leo/Bagas

Sedari awal perlakuan buruk BWF pada Indonesia, sudah menimbulkan kecurigaan. Ia menilai pantas disebut ingin hancurkan Indonesia agar tak bisa bertanding dan metaih gelar di Utilita Arena.

"Banyak timbul kecurigaan kepada BWF. Soal penumpang kena COVID-19 kan bukan aib. Mengetahui lebih dini kan lebih baik, agar bisa membatasi," ujar Praveen dalam sebuah acara televisi swasta.

Daftar Lengkap Juara All England 2025: Indonesia Tanpa Gelar

"Saya setuju ini cara menjegal atlet Indonesia. Gimana mau percaya kita minta penjelasan aja enggak dikasih tahu," tambahnya.

Praveen menegaskan, BWF dianggap telah melanggar aturan yang mereka buat sendiri. Ini mengindikasikan keputusan didepaknya Indonesia menjadi bukti upaya buruk BWF dalam menyingkirkan atlet Merah Putih

"Mereka yang buat aturan mereka yang menyalahi aturan. Siapa pun tidak akan menerima kalau digituin," tegasnya.

"Saya kan banyak melihat komentar di sosmed, satu energi positif sebagai warga negara Indonesia. Mereka bersatu memberikan dukungan," kata dia.

Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana

Dukungan Penuh BNI Bawa Pasangan Ganda Putra Indonesia Tembus Final All England ke-8 Berturut-turut

BNI memberikan apresiasi atas prestasi pasangan ganda putra Indonesia yang berhasil mempertahankan tradisi gemilang menembus babak final di turnamen bergengsi All England

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2025