Bukti Bobroknya BWF Terungkap Lagi, Pantas Indonesia Murka

Rombongan Indonesia di All England 2021
Sumber :
  • Badminton Indonesia

VIVA – Kembali, cerita soal bobroknya Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terbongkar. Hal ini soal dipersulitnya tim bulutangkis Indonesia selama perjalanan menuju Birmingham.

Mengerikan! 76 Korban Tewas Akibat Kebakaran di Hotel Resor Ski di Turki

Cerita itu diungkap dua atlet bulutangkis Indonesia, Greysia Polii dan Praveen Jordan. Mereka geram bagaimana kacau dan tidak bertanggungjawabnya BWF sedari awal.

"Kayaknya ada aja gitu yang jadi halangan. Kita enggak boleh masuk pesawat dulu waktu transit di Turki, diminta surat COVID-19 PCR nya, katanya udah enggak berlaku," ujar Praveen dalam sebuah acara televisi swasta.

Korban Tewas Akibat Kebakaran di Resor Ski Mewah di Turki Tembus 76 Orang

"Harusnya dari BWF sudah ada tanggung jawab sama kita. Ada undangan tanding apa aja yang harus kita siapkan. Mereka penyelenggara dan bertanggungjawab pada setiap kontingen. Kami sempat cekcok pas mau boarding," tambahannya.

Greysia menambahkan, setelah sempat cekcok dengan petugas bandara di Turki, akhirnya Indonesia dibantu pelatih bulutangkis Turki untuk menjelaskan.

Solidaritas Muslim yang Terkikis di Turkistan Timur

"Ditolongin sama Turki. Soal bahasa pihak bandara Turki enggak ngerti. Pelatih Turki yang jelasin kami ada surat dari UK undangan tanding," ucap Greysia.

"Kami enggak marah sama atletnya, lebih ke BWF nya sih. Kalau enggak ada penjelasan itu dari pelatih Turki mungkin sulit boarding," paparnya.

Setelah berada di Birmingham, Indonesia malah mendapatkan perlakuan tak manusiawi. Sudah berlaga lalu diusir dari lapangan dan disuruh jalan kaki. 

Melapor ke BWF justru membuat atlet Indonesia harus menerima kenyataan didepak dari All England.

Bendera negara Thailand.

Dibantu Intelijen Turki, Bangkok Konfirmasi Pembebasan 5 Sandera Warga Thailand di Gaza

Bangkok mengonfirmasi pembebasan lima sandera Thailand di Gaza dengan apresiasi mendalam kepada para mediator atas upaya mereka dalam membebaskan warganya.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025