China Turut Kecam Perlakuan Buruk BWF terhadap Indonesia

Netizen beri julukan BWF (Badminton Without Fairness)
Sumber :
  • @onironirino

VIVA – Kenangan pahit di BWF World Tour Super 1000 All England Open masih membekas dalam ingatan. Hal ini juga yang dirasakan para atlet dan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).

Desy Ratnasari Pernah Dilamar Pria Beda Agama, Siapa?

Hingga detik ini, PBSI tak terima dengan perlakuan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Meski telah menerima surat permohonan maaf, namun hal substansi dari diusirnya Indonesia tak pernah terungkap.

Sementara itu, terungkap cerita lain dari kisah pilu Indonesia di All England. Ketika ramai pemberitaan Indonesia diperlakuan tak manusiawi, China ternyata mengirim pesan menyentuh untuk Indonesia.

Rahasia Panjang Umur Orang China, Ini 7 Kebiasaan Sehat yang Bisa Ditiru!

Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna mengatakan, China Badminton Association (CBA) alias Asosiasi Bulutangkis China mendapatkan surat resmi.

Intinya, menurut Agung China mengecam BWF. Turut bersimpati dan merasakan kekecewaan Indonesia diperlakuan parah.

Kedubes China: Ada 44 Kasus Pemerasan di Bandara Indonesia yang Libatkan Warganya dalam Setahun

"Dapat surat resmi juga dari Asosiasi Bulutangkis China. Secara khusus mereka kecewa dan menyesalkan apa yang terjadi di All England. Mereka berada di posisi kita," ujar Agung dalam bincang bersama tim bulutangkis Indonesia dikutip Instagram PBSI.

Seperti diketahui, tim bulutangkis Indonesia diperlakuan tak manusiawi di All England. Mereka diusir dari lapangan setelah tahu sepesawat dengan penumpang anonim positif COVID-19.

Mereka yang berada di lapangan diusir lalu disuruh jalan kaki ke hotel untuk menjalani isolasi mandiri. Hal ini diungkap para atlet bulutangkis Indonesia.

Pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng.

Liang Wenfeng, Pendiri AI DeepSeek dari China yang bikin AS Cemas

Profil Liang Wenfeng, pendiri AI DeepSeek asal China, yang inovasinya membuat Amerika Serikat cemas terhadap perkembangan kecerdasan buatan di negaranya.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025