Nasib Tragis Ratu Bulutangkis Terkaya Sejagat di All England
- VIVA.co.id
VIVA – Persaingan para pebulutangkis dunia bakal kembali memanas. Sebelumnya telah digelarnya turnamen bulutangkis Leg Asia sepanjang Januari di Bangkok Thailand dan BWF World Tour Super 300 Swiss Open.
Rabu malam 17 Maret BWF World Tour Super 1000 All England Open 2021 tersaji. Ada ratu bulutangkis terkaya sejagat Pusarla Venkata Sindhu yang berjuang.
Sindhu berhadapan dengan wakil Malaysia, Soniia Cheah. Laga itu jadi pembuktian ketajaman Sindhu.
VIVA Bulutangkis merangkum, pada All England Open 2020 Sindhu menelan pil pahit. Ia hancur di perempatfinal. Kala itu, Nozomi Okuhara wakil Jepang yang menjadi 'pembunuh'.
Babak 32 besar, Sindhu tampil ciamik. Ia menghancurkan tunggal putri Amerika Serikat Beiwen Zhang.
Kemudian, babak 16 besar Sindhu kembali memukau. Ia melibas wakil Korea Selatan Sung Ji Hyun. Petaka terjadi di perempatfinal dan Sindhu angkat koper setelah diamuk Nozomi.
Untuk diketahui, Sindhu meraih gelar Juara Dunia 2019. Ia juga dinobatkan oleh majalah Forbes sebagai atlet bulutangkis wanita terkaya.
Sepanjang 2019, Sindhu sudah mengantongi uang sebesar US$5,5 juta atau setara Rp78,1 miliar. Penghasilan Sindhu cukup mencengangkan.
Dari keringatnya di atas lapangan, Sindhu sebenarnya cuma mengantongi US$500 ribu atau senilai Rp7,1 miliar. Lonjakan penghasilan Sindhu paling besar adalah ketika mencapai final pertamanya di 2019 dalam ajang Indonesia Open.
Pemasukan terbesar Sindhu, justru berasal dari sponsor. Tercatat, Sindhu mengantongi uang dari sponsor hingga US$5 juta atau setara Rp71 miliar.
Dengan uang tersebut, Sindhu menempati posisi 13 atlet wanita terkaya versi Forbes. Penghasilannya setara dengan petenis America, Madison Keys.
“Sindhu masih menjadi atlet paling laris di India. Bintang bulutangkis India ini mendapatkan sponsor dari Bridgestone, JBL, Gatorade, Panasonic, dan lainnya. Dia menjadi wanita pertama yang memenangkan tur dunia BWF di 2018," begitu pernyataan Forbes dilansir Badminton Planet.