Pelajaran Penting Ganda Putra Indonesia Usai Diamuk Malaysia
- Instagram: badminton.ina
VIVA – BWF World Tour Super 300 Swiss Open telah memasuki babak semifinal hari ini, Sabtu 6 Maret 2021. Indonesia harus gigit jari karena tak ada satupun wakil Merah Putih yang lolos ke fase ini.
Dua wakil Indonesia yang tersisa akhirnya harus mengakhiri langkah di babak perempatfinal kemarin. Hasil ini didapat usai mereka tidak berhasil menaklukkan lawan-lawan dalam laga yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Jumat 5 Maret 2021.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dihadang unggulan pertama, Aaron Chia/Soh Woi Yik dari Malaysia lewat pertarungan rubber /game 18-21, 21-9 dan 16-21. Sementara Shesar Hiren Rhustavito menyerah dari wakil Denmark, Viktor Axelsen 17-21 dan 12-21.
Bagi Leo/Daniel ini merupakan kekalahan kedua dari pasangan Malaysia tersebut. Sebelumnya pada turnamen Thailand Open, Januari lalu, juara Kejuaraan Dunia Junior 2019 ini juga menelan kekalahan rubbergame dengan skor yang hampir serupa, 12-21, 21-6, 12-21.
"Kami kecewa dengan hasil ini. Seharusnya kami tadi bisa menang karena kami merasa permainan kami tidak buruk," ujar Leo dikutip VIVA Bulutangkis dari situs resmi PBSI.
"Di game pertama kami memang kalah start, kami tidak bisa konsisten dengan pola kami. Sering keduluan nyerangnya. Di gim kedua, kami mengambil inisiatif serangan dan berhasil. Gim ketiga kami malah masuk lagi ke pola permainan lawan. Kami terpancing permainan mereka," ucapnya.
Walau kecewa, Leo/Daniel tetap bersyukur bisa menembus babak perempatfinal turnamen level Super 300 ini. Mereka pun begitu berharap bisa terus berkembang menjadi lebih baik ke depan.
Akhir Tragis Leo/Daniel di All England 2024
Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin harus angkat koper lebih cepat dari Al England 2024. Itu setelah mereka kalah dari Lee Yang/Wang Chi-Lin.
