Fakta Mengenaskan Greysia/Apriyani di All England
- PBSI (Badminton INA).
VIVA – Setelah turnamen Leg Asia sepanjang Januari 2021 digelar di Bangkok, Thailand, pada Maret nanti para pebulutangkis dunia bakal berjibaku di tur Eropa.
Salah satu yang akan diselenggarakan adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2021 (17-21 Maret). Ini akan menjadi pembuktian sederet pebulutangkis dunia di Birmingham Arena.
Berbicara turnamen ini, ada fakta miris dari ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Mereka tumbang di All England Open 2020.
Secara mengejutkan, Greysia/Apriyani diamuk wakil Korea Selatan Chan Ye Na/Kim Hye Rin. Mereka hancur di babak pertama.
VIVA Bulutangkis merangkum, pada babak pertama alias 32 besar Greysia/Apriyani langsung mengenaskan. Chang/Kim memberikan kejutan di laga tersebut.
Game pertama, Chang/Kim tampil memukau. Mereka menang dengan angka 21-17, Greysia/Apriyani tak mampu membendung laju mereka.
Game kedua, Korsel makin melesat. Kali ini mereka menjaga dominasi dan menyudahi pertandingan dengan angka 21-15.
Hadiah Spesial Didapat Greysia Polii Tepat di Hari Gantung Raket
Greysia Polii memutuskan gantung raket setelah berkarier selama 19 tahun sebagai pebulutangkis nasional pada usia 34 tahun.
