Kisah Hancurnya Raja Raksasa Bulutangkis Dunia di Tangan Ginting

Maestro tunggal putra China, Lin Dan.
Sumber :
  • BWF

VIVA – BWF World Tour Super 300 Swiss Open 2021 bakal dihelat. Turnamen ini diselenggarakan 2-7 Maret mendatang.

Setelah Diduga-duga, Irwansyah Akhirnya Resmi Jadi Pelatih India

Berbicara Swiss Open, kisah pilu datang dari raja raksasa bulutangkis dunia, Lin Dan yang kini sudah gantung raket. Ia hancur di tangan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di 2019.

VIVA Bulutangkis merangkum, babak pertama Swiss Open 2019 Lin Dan tampil memukau. Ia melibas wakil tuan rumah, Christian Kirchmayr dua game langsung.

5 Game Terlaris Sepanjang Masa, Gak Nyangka Ini Peringkat Satunya

Babak 16 besar, Lin Dan masih perkasa. Kali ini ia menghajar tunggal putra Korea Selatan, Lee Dong Keun dua game.

Perempatfinal membara, Lin Dan akhirnya terjungkal. Ia dihancurkan Anthony Ginting setelah bermain lewat rubbergame.

Upaya Menumbuhkan Kecintaan Bulutangkis di Level Usia Dini

Sebelumnya, pada tahun lalu Lin Dan memutuskan pensiun. Ia mengumumkan gantung raket pada Sabtu, 4 Juli 2020 melalui media sosial. 

Lin Dan sudah berkarier selama 20 tahun. Beberapa prestasi pun ia torehkan, dari dua kali peraih emas di Olimpiade hingga lima kali juara dunia. 

"Dari tahun 2000 sampai 2020, setelah 20 tahun saya harus mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional. Sangat sulit untuk mengatakan dengan lantang," kata Lin Dan dikutip dari Xinhua. 

Senegminton 2024

Konsisten Mendukung Pembibitan Generasi Emas Bulutangkis Indonesia

Format perlombaan Festival SenengMinton sendiri memadukan kompetisi dan edukasi, dan membuat siswa dari kelas 1 hingga 3 Sekolah Dasar (SD) mengikuti berbagai kategori

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024