Efek Batalnya Jerman Open 2021 Bagi Hafiz/Gloria
- Instagram: badminton.ina
VIVA – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) resmi membatalkan BWF World Tour Super 300 Jerman Open 2021 pada rilis BWF yang diumumkan Kamis 11 Februari lalu. Laga yang seharusnya digelar di Mülheim an der Ruhr pada 9-14 Maret ini batal karena situasi pembatasan kegiatan akibat COVID-19 di Jerman yang belum mereda.
Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky menyayangkan pembatalan tersebut. Sebab, turnamen ini merupakan kualifikasi untuk menambah poin pada Olimpiade Tokyo, yang rencananya digelar Juli mendatang.
"Ya sangat disayangkan Jerman Open batal, karena turnamen ini seharusnya bisa untuk menambah poin untuk Olimpiade. Terutama untuk Hafiz/Gloria," ujar Rionny dikutip VIVA Bulutangkis dari situs resmi PBSI, Selasa 16 Februari 2021.
"Selain itu, Jerman Open ini seharusnya juga jadi ajang untuk pemanasan bagi para pemain yang akan tampil di All England. Seperti Jonatan, Ginting, Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, Greysia/Apriyani, dan Praveen/Melati," tambahnya.
Melihat ranking Race to Olympic Tokyo tersebut, Hafiz/Gloria memang belum berada pada posisi aman untuk lolos kualifikasi ke Olimpiade. Hal itu dikarenakan, perbedaan poin wakil Indonesia ini hanya berbeda tipis dengan ranking di bawahnya.
"Posisi Hafiz/Gloria ini yang berbahaya, karena poin ranking mereka itu 60.851, beda tipis dengan pasangan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Rank 9/Hong Kong) dengan poin 60.566, Marcus Ellis/Lauren Smith (Rank 10/Inggris) dengan poin 58.818, dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Rank 11/Malaysia) dengan poin 56.792," ucap Rionny.
"Jadi untuk Hafiz/Gloria kita kirim ke Swiss Terbuka yang merupakan turnamen untuk kualifikasi Olimpiade. Kita sih berharap Hafiz/Gloria bisa maksimal di turnamen ini, jadi bisa menambah poin rankingnya. Supaya juga tidak dikejar pasangan di bawahnya," kata dia.