Libas Duo China, Maharatu Bulutangkis Dunia Tumbang di All England
- VIVA.co.id
VIVA – BWF World Tour Super 1000 All England Open bakal dihelat pada 17-21 Maret 2021 mendatang. Sederet pebulutangkis dunia unjuk kebolehan di turnamen ini.
Tahun lalu (2020), All England juga sempat diselenggarakan di Birmingham Arena Inggris, meski dalam kondisi pandemi COVID-19.
Berbicara All England, ada catatan tragis dari maharatu bulutangkis dunia Carolina Marin. Ia harus menelan pil pahit di turnamen itu.
VIVA Bulutangkis merangkum, pemegang tiga gelar juara dunia dan juara olimpiade 2016 itu hancur di tangan tunggal putri Taiwan yang kini memegang rangking 1 dunia, Tau Tzu Ying.
Babak pertama, Carolina melibas tunggal putri China Zhang Yi Man. Ia menang dua game langsung.
Babak 16 besar, Carolina juga menghabisi tunggal putri China, Wang Zhi Yi. Ia menang juga dua game.
Perempatfinal, tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi jadi korban. Carolina menang dua game.
Petaka terjadi di semifinal. Setelah bermain lewat rubbergame, Carolina tumbang di tangan Tzu Ying.
Curhat Carolina Marin usai Mundur dari Olimpiade Paris Akibat Cedera: Hidup Terus Berjalan
Atlet bulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin meluapkan kesedihannya usai melewatkan peluang mendapatkan medali Olimpiade Paris 2024 akibat cedera.
