Greysia/Apriyani Hajar Duo Korsel di BWF World Tour Finals 2020

Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu tampil sangar di partai perdana BWF World Tour Finals 2020.

Greysia/Apriyani melibas wakil Korea Selatan (Korsel) Lee So Hee/Shin Seung Chan. Indonesia menang di laga awal grup A ini lewat rubbergame di Impact Arena, Rabu 27 Januari 2021.

Laga ini berlangsung sengit. Greysia/Apriyani menampilkan permainan terbaik mereka, dan memimpin di angka 6-3. 

So Hee/Seung Chan menyamakan kedudukan menjadi 6-6. Terus melancarkan serangan, Greysia/Apriyani kembali unggul 9-8.

Laga makin sengit, So Hee/Seung Chan tak ingin kecolongan. Skor menjadi imbang 10-10.
Bahkan, Korsel unggul di interval game pertama 11-10.

Greysia/Apriyani bangkit. Mereka mengumpulkan angka demi angka dan melepaskan pukulan maut. Kali ini skor menjadi 13-11.

Terus menekan, Greysia/Apriyani menjaga jarak dan mencetak angka 18-15. Masih bisa dikejar 17-20 oleh So Hee/Seung Chan, namun game pertama dimenangkan Greysia/Apriyani 21-17.

Game kedua, So Hee/Seung Chan mencoba bangkit. Skor imbang 3-3 dicetak Indonesia dan Korsel.

Greysia/Apriyani kembali unggul 6-4. So Hee/Seung Chan tak mau ketinggalan mereka menekan dan kali ini kedudukan imbang 7-7.

So Hee/Seung Chan unggul 8-7, rally panjang terjadi membuat Greysia/Apriyani melakukan kesalahan. Angka bertambah untuk Korsel 9-7.

Greysia/Apriyani membalas 8-9, namun So Hee/Seung Chan menambah angka 10-8. Interval game kedua Korsel unggul 11-8.

Tak mau tertinggal jauh, Greysia/Apriyani mengejar di angka 9-11. Terus menambah angka, kini menjadi 10-11.

So Hee/Seung Chan melaju di angka 12-10. Pertandingan makin sengit skor menjadi imbang 14-14.

Greysia/Apriyani unggul 17-15. Mereka menambah keunggulan menjadi 18-15. Dikejar, So Hee/Seung Chan mencatatkan angka 16-19.

So Hee/Seung Chan memukau. Mereka menjaga asa dan membuat skor menjadi 20-20 di penghujung game kedua.

Greysia/Apriyani unggul 21-20, lalu disamakan menjadi 21-21. Greysia/Apriyani harus mengakui kepiawaian Korsel di game kedua. 

Greysia/Apriyani sudah mencoba menghabisi. So Hee/Seung Chan akhirnya memenangkan game kedua ini dengan angka 24-22.

Pelatih Buka Suara Soal Cedera Apriyani saat Tempur di All England

Rubbergame berlanjut. Greysia/Apriyani membuka keunggul 3-1, namun bisa disamakan menjadi 3-3.

Greysia/Apriyani meminimalisir kesalahan. Mereka menambah angka 5-3. Terus melaju dan dikejar, kedudukan 8-6 untuk Indonesia.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Sempat unggul, 9-8 hingga Greysia/Apriyani unggul di interval game ini 11-8.

Greysia/Apriyani melesat. Mereka menjauh 15-10. So Hee/Seung Chan mengejar mejadi 13-17.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Greysia/Apriyani menjaga dominasi. Mereka unggul di angka 20 dan memenangkan game ini dengan 21-15.

Greysia dan Apriyani foto bersama

Hadiah Spesial Didapat Greysia Polii Tepat di Hari Gantung Raket

Greysia Polii memutuskan gantung raket setelah berkarier selama 19 tahun sebagai pebulutangkis nasional pada usia 34 tahun.

img_title
VIVA.co.id
12 Juni 2022