Gregoria Mariska Tunjung Kalah Menyakitkan di Thailand Open 2021

VIVA Bulutangkis: Tunggal Putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
Sumber :
  • Instagram: Gregoria Mariska Tunjung

VIVA – Tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung gagal memetik kemenangan di laga awal BWF World Tour Super 1000 Thailand Open 2021. Bermain di Impact Arena, Bangkok, Selasa 12 Januari 2021, dia kalah menyakitkan dari wakil Korea Selatan, Sung Ji-hyun.

Gregoria Mariska Mundur di Perempat Final Indonesia Masters 2025

Gregoria sebenarnya sejak awal bisa mendominasi jalannya pertandingan. Dia bahkan sempat unggul jauh 17-8 dari Sung Ji-hyun.

Bisa tampil apik membuat Gregoria semakin percaya diri. Alhasil, gim pertama bisa ditutupnya dengan keunggulan 21-15.

Magis Irwansyah Terhenti, Ratu Bulutangkis Terkaya Sejagat Takluk di Tangan Gregoria di India Open 2025

Memulai gim kedua, Sung Ji-hyun coba mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki. Dia tak ingin Gregoria kembali tampil mendominasi.

Benar saja, di awal pebulutangkis berusia 29 tahun itu mampu unggul 13-11 atas Gregoria. Hingga akhirnya, Sung Ji-hyun mampu memaksakan diadakannya rubber game usai menutup gim kedua dengan kemenangan 21-15.

Hancurkan Anak Didik Irwansyah, Gregoria Tembus Semifinal India Open 2025

Di gim penentuan, pertandingan berjalan semakin sengit hingga kedudukan 12-12. Setelah itu, Gregoria kehilangan konsentrasi yang membuat Sung Ji-hyun menutup rubber set dengan kemenangan 21-14.

Kekalahan Gregoria membuat wakil Indonesia di sektor tunggal putri Thailand Open 2021 tinggal menyisakan Ruselli Hartawan. Sedangkan bagi Sung Ji-hyun, hasil ini mengantarkannya ke babak 16 besar, dan akan bertemu pebulutangkis Kanada, Michelle Li.

Gregoria Mariska Tunjung di Indonesia Masters 2025

Pelatih Beberkan Kondisi Gregoria Mariska Usai Mundur dari Indonesia Masters 2025

Pelatih tunggal putri Indonesia Imam Tohari mengatakan pebulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung fokus pada pemulihan kondisi fisik menjelang tur Eropa pada Maret 2025.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2025