Terungkap, Alasan PBSI Tunjuk Kabareskrim Polri Jadi Sekjen

Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) .
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, ditunjuk oleh Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) untuk menjabat sebagai Sekretaris Jenderal periode 2020-2024.

Dukung Asta Cita Prabowo, Komjen Wahyu Widada Target 100 Hari Tindak Kampung Narkoba

Lantas, apa alasan PBSI memilih Kabareskrim untuk menjabat sebagai Sekjen? Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, menjelaskan bahwa tugas Ketua Umum dan Sekjen pada periode 2020-2024 hanya mengurus masalah organisasi.

Maka dari itu, Agung merasa tidak masalah Listyo menjadi Sekjen PBSI kendati dia menjalani kesibukan yang padat di Bareskrim. Agung pun mengakui bahwa dirinya lebih sibuk ketimbang Kareskrim karena ia pun saat ini memegang jabatan sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Resmi, PBSI Periode 2024-2028 Dipimpin Fadil Imran

Photo :
  • Zulfikar Husein / VIVA

"Ketum dan Sekjen hanya bekerja untuk organisasi. Saya tahu beliau (Kabareskrim) sibuk, tapi saya lebih sibuk," kata Agung, di Hotel Ayana, Rabu 23 Desember 2020.

Kabareskrim Komjen Wahyu Ngaku Tidak Gampang Buru Peretas PDN

Lebih lanjut, Agung menambahkan, bahwa bulutangkis merupakan olahraga yang sangat dekat kepolisian. Atas dasar tersebut, Agung tak ragu untuk menunjuk Listyo sebagai Sekjen yang baru PBSI.

Bukan cuma itu, Agung juga mengakui, masuknya jenderal polisi di struktur kepengurusan adalah langkah untuk melancarkan segala agenda PBSI di tengah pandemi COVID-19 yang masih jauh dari kata selesai.

"Bulutangkis itu adalah olahraga kepolisian. Kalau di kepolisian itu (olahraga bulutangkis) intensitasnya tinggi. Selain itu, kami ingin mendapat dukungan agar mendapatkan kelancaran dalam sisi keamanan event,”ujarnya.
 

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada Saat Konferensi Pers di Komdigi (Doc: Natania Longdong)

Kabareskrim Polri Tangkap 85 Influencer yang Promosikan Judi Online

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan bahwa pihaknya telah membongkar 619 kasus judi online sejak 4 sampai 21 November 2024, sebanyak 85 infliuencer ditangkap.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024