Diamuk Nozomi, Ini Deretan Catatan Buruk Maharatu Bulutangkis Dunia
- VIVA.co.id
VIVA – BWF World Tour Super 750 Denmark Open telah diselenggarakan. Partai bertabur bintang itu dilangsungkan di Odense Sports Park pada 13-18 Oktober 2020.
Sederet pebulutangkis dunia mecatatkan prestasi dan ada juga yang harus menelan pil pahit di sana. Semua berjuang di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Aksi Nakal Bidadari Bulutangkis Australia di Kamar Mandi Bikin Heboh
Denmark Open ini menambah deretan catatan buruk maharatu bulutangkis dunia, Carolina Marin di turnamen 2020.
Sedikitnya, tercatat tiga kali final di turnamen 2020 ia selalu hancur. Paling parah di tanah kelahirannya sendiri, Spanyol.
Final pertama dilakoni Carolina pada Indonesia Masters 2020. Ia dihabisi wakil Thailand, Ratchanok Intanon lewat rubbergame kala itu.
Final kedua, terjadi di Spain Masters 2020. Ia dihabisi gadis muda Thailand Pornpawee Chochuwong di final lewat rubbergame.
Terakhir di Denmark Open. Carolina harus gigit jari setelah diamuk Nozomi Okuhara lewat rubbergame.
Baca juga: Petaka Denmark Open dan Runtuhnya Dominasi Maharatu Bulutangkis Dunia
Curhat Carolina Marin usai Mundur dari Olimpiade Paris Akibat Cedera: Hidup Terus Berjalan
Atlet bulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin meluapkan kesedihannya usai melewatkan peluang mendapatkan medali Olimpiade Paris 2024 akibat cedera.
