Petaka Denmark Open dan Runtuhnya Dominasi Maharatu Bulutangkis Dunia

VIVA Bulutangkis: Tunggal putri Spanyol, Carolina Marin.
Sumber :
  • Instagram: Carolina Marin

VIVA – BWF World Tour Super 750 Denmark Open telah diselenggarakan. Partai bertabur bintang itu dilangsungkan di Odense Sports Park pada 13-18 Oktober 2020.

Sederet pebulutangkis dunia mecatatkan prestasi dan ada juga yang harus menelan pil pahit di sana. Semua berjuang di tengah pandemi COVID-19.

Baca juga: Aksi Nakal Bidadari Bulutangkis Australia di Kamar Mandi Bikin Heboh

Catatan tragis datang dari maharatu bulutangkis dunia, Carolina Marin. Ia harus menelan pil pahit di final Denmark Open kemarin.

Bagaimana tidak, tunggal putri Spanyol itu begitu sangar sejak awal turnamen ini digelar. Ia melibas sederet pebulutangkis dunia.

Babak pertama atau 32 besar, Carolina menghabisi tunggal putri Rusia, Natalia Perminova. Ia menang dua game langsung.

Babak 16 besar, Carolina menghajar wakil Denmark Line Christophersen. Ia menang juga dua game kala itu.

Perempatfinal, pemegang tiga gelar juara dunia dan juara olimpiade 2016 itu melibas wakil Amerika Serikat Beiwen Zhang. Mereka menang lewat rubbergame.

Gregoria Mariska Tunjung Raih Medali Perunggu Olimpiade Paris 2024

Semifinal, giliran wakil Jerman, Yvonne Li hancur. Carolina mempermalukannya dua game langsung.

Petaka terjadi di final. Ia harus takluk di tangan Nozomi Okuhara. Kala itu partai panas dimenangkan Nozomi lewat rubbergame.

Gregoria Mariska Tumbang, Indonesia Cuma Sabet Satu Gelar di Swiss Open 2024

Baca juga: Mengejutkan, Ganda Campuran Jerman Catatkan Rekor di Denmark Open 2020

Atlet bulutangkis Spanyol, Carolina Marin mundur di semifinal tunggal putri

Curhat Carolina Marin usai Mundur dari Olimpiade Paris Akibat Cedera: Hidup Terus Berjalan

Atlet bulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin meluapkan kesedihannya usai melewatkan peluang mendapatkan medali Olimpiade Paris 2024 akibat cedera.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2024