Intip Aksi Kevin/Marcus saat Jakarta Memanas Demo UU Cipta Kerja

VIVA Bulutangkis: Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Sumber :
  • Instagram: Kevin Sanjaya Sukamuljo

VIVA – Kemarin, Jakarta membara dengan aksi demo tolak undang-undang cipta kerja. Para mahasiswa, buruh dan demonstran lainnya sempat bentrok dengan aparat.

Kerusuhan pun tak terelakkan. Halte dan pos polisi dibakar buntut dari aksi anarkis para demonstran.

Dari dunia bulutangkis, saat kondisi Jakarta dan beberapa daerah mencekam, para pebulutangkis Indonesia seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon justru menikmati hari-hari mereka dengan liburan.

Lewat akun Instagram mereka, Kevin/Marcus dan pemain putra lainnya mengunggah foto tengah bermain jetski.

Sementara itu, beberapa pebulutangkis lainnya juga mengunggah foto yang sama. Mereka tampak menikmati liburan dengan aksi jetski.

 Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terus mengupayakan agar kompetisi bulutangkis bisa kembali bergulir di tengah pandemi COVID-19 yang telah menghantam dunia sejak awal tahun 2020. 

MK Tegaskan Masa PKWT Tak Lebih dari 5 Tahun

Turnamen terakhir yang berlangsung di tahun 2020 adalah All England pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan aksi mereka di sana.

BWF telah merencanakan sejumlah turnamen namun terpaksa batal dilangsungkan seperti Piala Thomas dan Uber 2020 di Aarhus, Denmark. Namun, Denmark Open 2020 di Odense, tetap akan berjalan sesuai jadwal pada 13-18 Oktober 2020 mendatang.

Buruh Akan Turun Demo di Monas Hari Ini, Lebih dari Seribu Aparat Diterjunkan

Indonesia memang menyatakan mundur beberapa waktu lalu. Awalnya PBSI mundur dari Piala Thomas dan Uber, setelah itu juga di Denmark Open.

Baca juga: Mengejutkan, Penghancur Kevin/Marcus Mundur dari Denmark Open 2020

Ribuan Buruh Akan Demo Besar-besaran di Depan Istana Pada 24 Oktober, Ini Tuntutannya
Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono

Ikatan Santri DKI Lakukan Aksi Demo pada Ucapan Suswono: Kami Sangat Menyayangkan!

Afthon juga menambahkan bahwa pernyataan Suswono tidak hanya melukai umat Islam, tetapi juga merusak citra pemimpin yang seharusnya menjadi panutan masyarakat. 

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024