BWF: Raja Bulutangkis Dunia Mundur dari Denmark Open 2020
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terus mengupayakan agar kompetisi bulutangkis bisa kembali bergulir di tengah pandemi COVID-19 yang telah menghantam dunia sejak awal tahun 2020.
Turnamen terakhir yang berlangsung di tahun 2020 adalah All England pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan aksi mereka di sana.
BWF telah merencanakan sejumlah turnamen namun terpaksa batal dilangsungkan seperti Piala Thomas dan Uber 2020 di Aarhus, Denmark. Namun, Denmark Open 2020 di Odense, tetap akan berjalan sesuai jadwal pada 13-18 Oktober 2020 mendatang.
Kii, BWF menyampaikan secara resmi ada beberapa pemain yang menyatakan mengundurkan diri dari Denmark Open 2020. Nama yang disampaikan BWF antara lain raja bulutangkis dunia, Kento Momota.
"Asosiasi Bulutangkis Nippon telah mengonfirmasi penarikan beberapa pemain Jepang, termasuk juara dunia Kento Momota, yang semula dijadwalkan bermain di DANISA Denmark Open 2020 pekan depan," tulis pernyataan BWF dikutip dari situs resminya, Rabu 7 Oktober 2020.
Berbicara soal Kento, kisah pilu alias tragedi berdarah terjadi saat pemegang rangking 1 dunia itu memulai turnamen di 2020. Senin, 13 Januari 2020, menjadi hari yang tak pernah terbanyangkan oleh Kento, saat perjalanan menuju bandara di KM 13.7 Jalan Tol Maju sekitar 4.40 waktu Malaysia.
Suasana seketika mencekam, saat mini bus yang ditumpanginya hancur menabrak satu unit truk. Bagian kepala mobil itu pecah, sopir pun meninggal di tempat.
Meski lolos dari maut, Kento dan tiga orang penumpang lainnya menjadi korban kecelakaan maut tersebut. Mereka adalah Wiliam Thomas (tunggal putra Inggris), Morimoto Arkifuki (Fisioterapis tim Jepang) dan Hirayama Yu (tunggal putri Jepang).
Baca juga: Perjalanan Tragis Pebulutangkis Cantik Indonesia Sebelum Corona