Mengenal Sosok Agung, Kandidat Pengganti Wiranto Jadi Ketum PBSI

Ketua BPK, Agung Firman Sampurna.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) bersiap mencari pemimpin baru. Sebab, masa kepengurusan Wiranto akan berakhir pada Oktober ini dan sudah memastikan tidak akan ikut dalam pemilihan ketua umum selanjutnya. 

Sejumlah sosok penting pun muncul untuk menjadi kandidat penerus tampuk kepemimpinan Wiranto. Sebelumnya, sudah ada Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, yang jadi calon Ketua Umum PP PBSI yang baru untuk masa bakti 2020-2024.

Baca juga: Mengerikan, 5 Pebulutangkis China Terkapar di Denmark Open

Moeldoko didukung oleh sejumlah legenda bulutangkis Indonesia. Setidaknya, ada 18 nama legenda bulutangkis Tanah Air yang mendukung pencalonan Moeldoko.

Namun, langkah Moeldoko untuk menjadi Ketum PBSI diprediksi tak bakal mudah. Sebab, bakal ada pesaing yang muncul untuk mengisi posisi tersebut.

Adalah Ketua BPK RI, Agung Firman Sampurna, yang berpeluang maju menjadi Caketum PBSI. Kabarnya, dia diklaim didukung oleh 26 Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI.

"Kami melihat ada kesinambungan jika tongkat kepemimpinan dari Pak Wiranto diteruskan kepada Pak Agung Firman. Sejauh ini sudah ada 26 dari 34 pengprov yang menyatakan dukungan secara tertulis," kata Ketua Pengprov PBSI DKI Jakarta, Alex Tirta, di Jakarta.

Lantas seperti apa sosok Agung serta sepakterjangnya? Dikutip dari berbagai sumber, ia adalah Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2022. Agung terpilih secara aklamasi oleh sembilan anggota BPK menggantikan Moermahadi Soerja Djanegara yang memasuki masa purnatugas.

Wiranto Sebut Hadi Tjahjanto Sosok Tepat Jadi Menko Polhukam, Paham Anatomi Ancaman

Sebelumnya, pira asal Palembang ini menjabat sebagai Anggota I BPK-RI periode 2014-2019, Anggota III periode 2012 – 2013, dan Anggota V periode 2013 – 2014. Agung Firman Sampurna pernah memimpin Auditorat Utama Keuangan Negara (AKN) III (2012 – 2013), AKN V (2013 – 2014), dan AKN I (2014 – 2019).

Agung juga menerima Bintang Mahaputra Nararya dan mendorong mahasiswa agar meningkatkan produktivitas tulis karya ilmiah. banyak terlibat dalam kegiatan pelatihan, riset, seminar dan berbagai forum lainnya, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Wiranto: Saya Sebagai Pembina TKN, Bersaksi Tak Ada Agenda Apalagi Rencanakan Kecurangan

Pendidikan

SD Negeri 65 Palembang (1985)
SMP Negeri 1 Palembang (1987)
SMA Negeri 1 Palembang (1990)
Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya - Inderalaya (1996)
Pasca Sarjana Program Studi Administrasi dan Kebijakan Publik, Universitas Indonesia (1998)
Pasca Sarjana (S3) Program Studi Administrasi dan Kebijakan Publik, Univesitas Indonesia (2011)

Usai Nyekar ke Makam Orangtua, Prabowo Sempat Temui Wiranto dan Sampaikan Hal Ini

Karier

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, 2019 - 2022
Anggota I Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, 2014-2019
Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, 2013-2014
Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, 2012-2013
Fungsional Umum pada pusat kajian Manajemen Kebijakan LAN- RI
Fungsional Umum pada Pusat Kajian Sumber Daya Aparatur LAN-RI
Kepala Sub Bagian Program Sekretariat KPUD Sumatra Selatan, 2004-2005
Staf. Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuasin
Plh. Kepala Kantor Pengolahan Data Elektronik Kabupaten Musi Banyuasin
Staf bagian Organisasi dan Tata Laksana Setwilda Tk.II Kabupaten Musi Banyuasin, 1998-1999

Penghargaan

Bintang Mahaputra Nararya 2014
Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah bidang IPS Tingkat Provinsi Sumatra Selatan, 1994
Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Bidamng IPS Tingkat Wilayah A (Sumatra-DKI). 1994.

Baca juga: Wow, Kevin/Marcus Catatkan Final Tercepat di Denmark Open

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya