Parah, Maharatu Bulutangkis Dunia Dihancurkan Dara Muda Thailand
- Instagram: Carolina Marin
VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.
Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.
Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.
Baca juga: Tragis, Maharatu Bulutangkis Dunia Dibantai Tunggal Putri Taiwan
Ada catatan pilu dari maharatu bulutangkis dunia, Carolina Marin sebelum COVID-19 mengganas. Ia hancur di BWF World Tour Super 300 Spain Masters 2020 (18-23 Februari).
Tunggal putri Spanyol itu hancur di hadapan pendukung sendiri. Bukan hanya itu, ia dipermalukan dara muda Thailand, Pornpawee Chochuwong.
Babak pertama, Carolina sukses menghabisi tunggal putri Rusia Natalia Perminova. Ia menang dua game langsung.
Babak 16 besar, pemegang gelar juara dunia tiga kali dan juara olimpiade itu melibas wakil Belanda Sorya De Visch Eijbergen. Ia menang dua game langsung.
Perempatfinal, giliran Carolina menghajar tunggal putri Thailand Phttayaporn Chaiwan. Ia juga menang dua game.
Semifinal, tunggal putri Thailand lainnya Supanida Katethong jadi korban. Carolina menang dua game.
Final membara, petaka menimpa Carolina. Ia dipecundangi tunggal putri Thailand lainnya Pornpawee Chochuwong. Ia keok lewat drama rubbergame.
Baca juga: Pujian Selangit Anthony Sinisuka Ginting untuk Gita Wirjawan