Terungkap, Sosok Paling Berpengaruh dalam Karier Bulutangkis Jojo
- VIVA.co.id
VIVA – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) resmi menunda Piala Thomas dan Uber 2020. Sedianya ajang tersebut berlangsung di Aarhus, Denmark pada 3 hingga 11 Oktober 2020 mendatang.
Keputusan ini diambil setelah BWF berkomunikasi dengan tuan rumah. Mereka melakukan itu karena beberapa negara, termasuk Indonesia sudah menyatakan mundur.
Baca juga: Pujian Selangit Anthony Sinisuka Ginting untuk Gita Wirjawan
Pandemi COVID-19 yang masih melanda dunia menjadi sebab negara-negara mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020. Itu tentunya akan mengurangi atmosfer turnamen bergengsi tersebut.
"Keputusan diambil setelah mundurnya sejumlah tim yang berpartisipasi di Piala Thomas dan Uber," demikian pernyataan BWF, dikutip dari laman resminya.
"BWF bekerja sama dengan Badminton Denmark, dan telah mempersiapkan diri untuk menggelar kembali bulutangkis internasional. Namun, mengingat perkembangan COVID-19 baru-baru ini di seluruh dunia, sejumlah tim dan pemain memilih untuk tidak pergi ke Denmark."
BWF menyadari ini adalah keadaan luar biasa. Mereka tidak bisa memaksakan diri untuk tetap menggelar Piala Thomas dan Uber. Karena keselamatan pemain menjadi yang utama.
Kini, pengakuan disampaikan tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Ia menyebut ada sosok yang berpengaruh di awal kariernya masuk pelatnas PBSI.
Ya orang itu adalah mantan Ketua Umum PBSI, Gita Wirjawan. Jojo pun mengungkapkan hal itu lewat Instagramnya.
"Beliau adalah salah satu orang yang sangat berpengaruh dalam awal karir saya masuk di pelatnas, hingga saat ini pun beliau masih tetap setia mensupport kita semua para atlet bulutangkis Indonesia.
Thank you Pak Gita. Semoga selalu di berikan kesehatan dan di berkati Tuhan selalu," tulis Jojo dikutip VIVA Bulutangkis, Jumat 18 September 2020.
Baca juga: Bikin Ngilu, Kondisi Raja Superseries Pasca Operasi Kaki