Tragis, Ginting Digulung Tunggal Putra China
- badmintonindonesia.org
VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.
Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.
Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.
Perjalanan pilu dilalui tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting sebelum COVID-19 menggila. Ia hancur di BWF World Tour Super 300 Swiss Open 2019 (12-17 Maret).
Babak pertama, Ginting sukses menghabisi tunggal putra Prancis Thomas Rouxel. Ia menang dua game langsung.
Babak 16 besar, Ginting melibas tunggal putra Malaysia Liew Daren. Ia juga menang dua game.
Perempatfinal, giliran tunggal putra China dilumat. Ginting mempermalukan Lin Dan lewat rubbergame.
Semifinal, petaka menimpa Ginting. Ia keok dari tunggal putra China lainnya Shi Yuqi dua game langsung.
China Open 2024: Jonatan Christie dan Dejan/Gloria ke Semifinal, Ginting dan Fajar/Rian Tumbang
Sebanyak tiga wakil Indonesia berhasil menembus BWF World Tour Super 1000 China Open 2024.
