Hancurkan Ratu Bulutangkis, Gadis Jepang Diamuk Tunggal Putri China
- Nozomi Okuhara.
VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.
Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.
Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.
Baca juga:Â Mundur dari Piala Thomas & Uber, Pelatih Tunggal Putra RI Pernah PDP
Perjalanan memilukan datang dari tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara sebelum COVID-19 menggila. Ia hancur di BWF World Tour Super 750 China Open 2019 (5-10 November).
Babak pertama, Nozomi sukses melibas wakil China Chen Xiao Xin. Kala itu, ia menang dua game langsung.
Babak 16 besar, giliran tunggal putri Thailand Nitchaon Jindapol jadi korban. Nozomi memenangkan pertandingan dua game langsung.
Perempatfinal, tunggal putri China He Bing Jiao terjungkal. Ia dihabisi Nozomi dua game.
Semifinal, Nozomi mempermalukan pemegang rangking 1 dunia, Tai Tzu Ying dari Taiwan. Ia menang lewat drama rubbergame.
Partai final, petaka menimpa Nozomi. Ia hancur di tangan Chen Yufei dari China lewat drama rubbergame.
Baca juga:Â Tambah Korsel, Sudah 5 Negara Mundur dari Piala Thomas dan Uber