Usai Hancurkan Raja Bulutangkis Dunia, Ginting Diamuk Chen Long

VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.

Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.

Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.

Baca juga: Partai Membara, Hafiz/Gloria Pecundangi Monster Bulutangkis Dunia

Kisah pilu datang dari tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting sebelum COVID-19 menggila. Ia hancur di BWF World Tour Super 750 French Open 2019 (22-27 Oktober).

Babak 32 besar, Ginting sukses mempecundangi tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia. Kala itu, Ginting menang dua game langsung.

Babak 16 besar, Ginting menghabisi tunggal putra China Huang Yu Xiang. Ginting juga menang dua game langsung.

Perempatfinal, Ginting menghabisi raja bulutangkis dunia Kento Momota. Ia menang juga dengan dua game langsung.

Semifinal membara, Ginting dilibas tunggal putra China Chen Long. Secara mengejutkan, ia keok dua game.

Baca juga: Fakta Mengerikan Praveen/Melati, Hancurkan Monster Bulutangkis Dunia

Halaman Selanjutnya

Perempatfinal, Ginting menghabisi raja bulutangkis dunia Kento Momota. Ia menang juga dengan dua game langsung.