Perjuangan Pilu Legenda Bulutangkis Indonesia Christian Hadinata
- PBSI
VIVA – Indonesia masih menghadapi pandemi Virus Corona atau COVID-19, dunia bulutangkis juga terdampak.
Meski demikian, semangat untuk memajukan bulutangkis tak pernah padam. Salah satunya dari legenda bulutangkis Indonesia, Christian Hadinata.
Christian pun membagikan cerita perjuangannya yang 'berdarah-darah' sehingga bisa meraih dan mengharumkan nama Indonesia sampai ke penjuru dunia. Banyak hal yang membedakan kondisi bulutangkis saat ini dan dahulu.
Baca juga: Malaysia Ngamuk, 2 Tunggal Putri Indonesia Digulung di Piala Uber
"Dulu semua terbatas, apalagi dana sangat minim. Kita lebih banyak menunggu belas kasihan dari donatur untuk bisa ke luar negeri," ujar Christian dalam diskusi online, Senin 7 September 2020.
Ia menjelaskan, soal keterbatasan dana fasilitas dan lainnya menjadi tantangan. Meski demikian, itu jadi motivasi untuk meraih prestasi.
"Jelas sekali setiap berangkat dahulu berangkat sangat terbatas, dana dan lainnya. Ini jadi motivasi besar bagi kami untuk meraih prestasi lebih besar, tidak ingin dana yang minim ini menyia-nyiakan kesempatan," ungkapnya.
"Persiapan All England itu Januari dan Februari, Maret baru pertandingan. Dengan motivasi yang baik, ini kesempatan yang jarang, kita berangkat," kata dia.
Baca juga: Terungkap, Fakta Mengejutkan Legenda Bulutangkis RI Christian Hadinata
Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur
Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.
