Gadis China Ngamuk, Tunggal Putri Indonesia Terjungkal di Istora
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.
Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.
Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.
Baca juga:Â Tragis, Tunggal Putri RI Fitriani Diamuk Pebulutangkis Top Dunia
Kisah menyedihkan datang dari tunggal putri Indonesia, Fitriani. Hal ini terjadi di BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open (Juli 2019). Baru di partai perdana, ia langsung tersingkir.
Hal ini terjadi di babak perdana Indonesia Open. Fitriani kala itu berhadapan dengan tunggal putri China, Chen Yufei.Â
Sayang bagi Fitriani, di hadapan publik sendiri ia hancur. Kala itu dihabisi Yufei dua game langsung.
Sementara itu, beberapa waktu lalu Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) merilis jadwal terbaru, setelah beberapa bulan turnamen internasional dibatalkan karena COVID-19.
Salah satu yang akan diselenggarakan Piala Thomas dan Uber 2020 di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober mendatang. BWF juga merilis hasil undian Piala Thomas dan Uber.
VIVA Bulutangkis melansir dari situs resmi PBSI, proses pengundian ditayangkan secara langsung oleh BWF dari Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin siang, 3 Agustus 2020.
Sebanyak 16 tim Piala Thomas dan 16 tim Piala Uber akan bertanding memperebutkan lambang supremasi beregu putra dan beregu putri paling bergengsi ini. Kejuaraan ini akan berlangsung di Ceres Arena.
Baca juga:Â Terungkap, Rahasia Pebulutangkis Otot Super Dunia Tampil Buas