Partai Membara 2 Tunggal Putra Dunia, Raja Bulutangkis Taiwan Terkapar
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 juga berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.
Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.
Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.
Baca juga: Fakta Mengerikan Ratu Olimpiade, Habisi 5 Ganda Putri di Senayan
Berbicara All England, catatan pahit ditorehkan raja bulutangkis Taiwan, Chou Tienchen. Ia hancur di partai puncak di Birmingham Arena.
VIVA Bulutangkis merangkum, babak pertama Tien Chen tampil memukau. Ia sukses melumat wakil Belanda, Mark Caljouw dua game langsung.
Babak 16 besar, giliran tunggal putra Jepang Kanta Tsuneyama digilas. Tien Chen menang lewat rubbrgame.
Selanjutnya, pemegang rangking 2 dunia tunggal putra itu mempecundangi rekan senegaranya Wang Tzu Wei. Tien Chen menang dua game langsung.
Semifinal membara, Tien Chen kembali menggila. Ia meluluhlantakkan Anders Antonsen, hanya dengan satu game. Antonsen mundur karena cedera di tengah laga.
Partai final, petaka terjadi. Tien Chen harus mengakui keperkasaan lawannya, Viktor Axelsen. Ia tak berdaya diamuk dua game langsung.
Baca juga: Ya Ampun, Ganda Putri Indonesia Terjungkal Diamuk Gadis China