Keren, Momen Maharatu Bulutangkis Dunia Jadi Manusia Merdeka
- Instagram: Carolina Marin
VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 juga berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.
Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.
Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.
Baca juga: Ya Ampun, Gombalan Ratu Bulutangkis Thailand Bikin Meleleh
Meski belum ada turnamen internasional yang digelar, namun para pebulutangkis dunia terus mempersiapkan diri. Selain itu, ada juga dari mereka yang mengisi waktu luang dengan liburan.
Kabar terbaru turut disampaikan maharatu bulutangkis dunia, Carolina Marin. Ia tampak begitu menikmati masa pandemi.
Lewat akun Instagramnya, Carolina mengunggah foto tengah santai. Berdiri dengan sebuah latar pergunungan ia mengungkapkan isi hati.
"Freedom," tulis Carolina dikutip VIVA Bulutangkis, Selasa 18 Agustus 2020.
Sekadar informasi, Carolina punya pengalaman pahit di Indonesia Masters 2019. Ia harus absen kurang lebih tujuh bulan di semua ajang bulutangkis dunia. Carolina mengalami cedera Anterior Cruciate Ligaments (ACL) saat bertarungan dengan pebulutangkis India, Saina Nehwal di final Indonesia Masters bulan Januari juga.
Kala itu, Carolina baru bermain dengan angka 10-4. Namun gelar juara melayang karena cedera yang dialami.
Selama masa perawatan, pemegang tiga gelar juara dunia dan juara Olimpiade 2016 itu terpaksa berkali-kali harus mengubur mimpinya untuk naik podium juara, lebih dari lima turnamen besar bulutangkis dunia dilaluinya tanpa bisa berlaga.
Mulai All England Open Badminton Championships 2019, Malaysia Open 2019, Singapore Open 2019, Indonesia Open 2019, Thailand Open 2019. Bahkan dia harus merelakan mahkota juara bertahan Japan Open 2019 melayang.
Baca juga: Ngeri, Monster Bulutangkis Dunia Bantai Ganda Campuran Indonesia