Duel Membara, Gadis Jepang Terkapar Diamuk Maharatu Bulutangkis Dunia
- Instagram: Nozomi Okuhara
VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 juga berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.
Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.
Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.
Baca juga: Duh, Pose Menantang Bidadari Bulutangkis Australia di Gym Jadi Sorotan
Ada perjalanan pilu dari tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara. Sebelum COVID-19 menggila ia diamuk maharatu bulutangkis dunia, Carolina Marin di Istora Senayan.
VIVA Bulutangkis merangkum, pada BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters (14-19 Januari 2020), Nozomi hancur di babak 16 besar.
Babak pertama, Nozomi sukses menghabisi pebulutangkis Russia, Evgeniya Kosetskaya dua game langsung.
Babak 16 besar, petaka bagi Nozomi. Ia dihabisi Carolina dua game langsung.
Sekadar informasi, terkait Carolina ia punya pengalaman pahit di Indonesia Masters 2019. Ia harus absen kurang lebih tujuh bulan di semua ajang bulutangkis dunia. Carolina mengalami cedera Anterior Cruciate Ligaments (ACL) saat bertarungan dengan pebulutangkis India, Saina Nehwal di final Indonesia Masters bulan Januari juga.
Kala itu, Carolina baru bermain dengan angka 10-4. Namun gelar juara melayang karena cedera yang dialami.
Selama masa perawatan, pemegang tiga gelar juara dunia dan juara Olimpiade 2016 itu terpaksa berkali-kali harus mengubur mimpinya untuk naik podium juara, lebih dari lima turnamen besar bulutangkis dunia dilaluinya tanpa bisa berlaga.
Mulai All England Open Badminton Championships 2019, Malaysia Open 2019, Singapore Open 2019, Indonesia Open 2019, Thailand Open 2019. Bahkan dia harus merelakan mahkota juara bertahan Japan Open 2019 melayang.
Baca juga: Astaga, Ratu Bulutangkis Taiwan Tercyduk Usai Kencani Wanita Cantik