Greysia/Ani Ngamuk, Ganda Putri Bersaudara Terkapar
- VIVA.co.id
VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 juga berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.
Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.
Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.
Baca juga: Astaga, Ratu Bulutangkis Taiwan Kencani Wanita Cantik saat Pandemi
Meski belum ada turmanen yang dilangsungkan saat ini, namun torehan mengerikan sempat ditorehkan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Spanyol. Mereka meraih gelar di BWF World Tour Super 300 Spain Masters (18-23 Februari 2020).
VIVA Bulutangkis merangkum, babak pertama Greysia/Ani tanpa lawan dan langsung melaju ke babak 16 besar.
Babak 16 besar, Greysia/Ani juga mendapat berkah. Ia menang tanpa berlaga menghabisi wakil China, Chen Ying Ying/Qiao Shi Jun. Mereka mundur dari turnamen.
Perempatfinal, Greysia/Ani sukses melibas wakil Taiwan HSU Ya Ching/HU Ling Fang. Indonesia menang lewat drama rubbergame.
Semifinal membara, Greysia/Ani sukses melibas ganda putri Inggris Chloe Birch/Lauren Smith. Lagi, mereka menang lewat drama rubbergame.
Final membara, Greysia/Ani sukses menghabisi duo kakak adik Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeava. Mereka meraih gelar juara setelah menang lewat rubbergame.
Baca juga: Gila, Pebulutangkis Ka Long Angus 'Dikeroyok' 4 Wanita Cantik
Hadiah Spesial Didapat Greysia Polii Tepat di Hari Gantung Raket
Greysia Polii memutuskan gantung raket setelah berkarier selama 19 tahun sebagai pebulutangkis nasional pada usia 34 tahun.
