Fajar/Rian Menggila, Kubur Mimpi Kevin/Marcus di Malaysia

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 juga berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.

Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.

Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Fakta mengerikan datang dari ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Mereka menghabisi pemegang rangking1 dunia yang juga pebulutangkis Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Baca juga: Amukan Monster Bulutangkis Dunia Bikin 5 Ganda Campuran Terkapar

Kisah menggilanya performa Fajar/Rian terjadi di BWF World Tour Super 500 Malaysia Masters 2020 (7-12 Januari). Perang saudara versus Kevin/Marcus terjadi di babak perempatfinal.

VIVA Bulutangkis merangkum, babak pertama Fajar/Rian sukses menggasak pebulutangkis senior Denmark, Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen. Kala itu Indonesia menang dua game langsung.

Kata Kevin/Marcus Usai Gagal ke Final Thailand Open 2023

Babak 16 besar, giliran ganda putra Korea Selatan yang jadi korban. Fajar/Rian melibas Choi Solgyu/Seo Seung Jae dua game langsung.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Ganda Putra China Beringas, Kevin/Marcus Gagal ke Final Thailand Open 2023

Mereka makin menunjukkan keperkasaan. Perempatfinal menjadi laga panas versus Kevin/Marcus. Setelah melewati laga yang melelahkan, Fajar/Rian menang lewat drama rubbergame.

Sayangnya, pada partai semifinal keduanya harus tersingkir. Kala itu Fajar/Rian dihabisi pebulutangkis Korea Selatan, Kim Gi Jung/Lee Yong Dae lewat rubbergame.

2 Ganda Putra Indonesia ke Semifinal Thailand Open 2023, Ada Minions

Baca juga: Mengerikan, Praveen/Melati Habisi 5 Ganda Campuran Top Dunia

Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Kevin Sanjaya Beber Alasan Pensiun, Tak Puas dengan Jawaban PBSI

Kevin Sanjaya Sukamuljo memilih pensiun, Kamis 16 Mei 2024. Ganda putra andalan Indonesia itu membeberkan alasan dia mengambil keputusan gantung raket.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024