Kisah Ka Long Angus Kubur Mimpi Jonatan Christie
- PBSI/badmintonindonesia.org
VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 juga berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.
Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.
Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.
VIVA Bulutangkis merangkum, meski tak ada rangkaian turnamen dunia yang digelar hingga saat ini, namun ada catatan pilu dari tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Ia menelan pil pahit di awal turnamen 2020.
BWF World Tour Super 500 Malaysia Masters 2020 (7-12 Januari), Jojo dipecundangi wakil Hong Kong, NG Ka Long Angus.
Baca juga: Ngeri, Penghancur Maharatu Bulutangkis Dunia Bikin 2 Gadis RI Terkapar
Kala itu, Ka Long Angus memang memiliki performa luar biasa. Sejak babak pertama, ia sukses menghabisi tunggal putra Jepang, Koki Watanabe lewat rubbergame.
Babak kedua atau 16 besar, giliran Chou Tien Chen dari Taiwan yang dihabisi. Ka Long Angus melumat Tien Chen dua game langsung.
Petaka bagi Jojo, ia menjadi korban selanjutnya di babak perempatfinal. Keperkasaan Ka Long Angus harus diakuinya, kala itu jojo kalah lewat rubbergame.
Meski demikian, langkah Ka Long Angus terhenti di semifinal. Raja Superseries, Viktor Axelsen menggagalkan langkahnya ke final. Ka Long Angus kalah dua game langsung.
Baca juga: Maharatu Bulutangkis Dunia Ngamuk di Istora, Dara Muda Korsel Terkapar