Terdampak COVID-19, Ruselli Hartawan Curhat 4 Bulan Dikarantina
- Instagram: badminton.ina
VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini masih menyebar ke berbagai negara.
Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani masa isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.
Meski rangkaian turnamen Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) belum ada yang digelar, namun berbagai pengalaman diungkapkan pebulutangkis Indonesia. Salah satunya dari tunggal putri Ruselli Hartawan.
Ia salah satu yang ikut dikarantina di Pelatnas Cipayung. Ruselli mengunggah foto pasca empat bulan di asrama, ia tampak jenuh.
Lewat akun Instagramnya, Ruselli curhat dengan mengunggah foto tengah tiduran sembari tersenyum. Ia terlihat mengenakan daster.
"4bulandiasrma,,,,,," tulis Ruselli dikutip VIVA, Senin 20 Juli 2020.
Sementara itu, kabar dari BWF mengumumkan ada 13 turnamen ditunda termasuk Indonesia Open. Sebanyak empat turnamen Grade 2 dan sembilan turnamen Grade 3 akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Berikut daftar turnamen bulan Mei-Juli yang ditunda:
Turnamen internasional Grade 2:
- Australian Open 2020 (2 – 7 Juni)
- Thailand Open 2020 (9 – 14 Juni)
- Indonesia Open 2020 (16 – 21 Juni)
- Russian Open 2020 (7 – 12 Juli)
Turnamen Grade 3, Turnamen Junior dan Turnamen Para Badminton:
- Denmark Challenge 2020 (7-10 Mei)
- Slovenia International 2020 (13 – 16 Mei)
- Latvia International 2020 (28 – 31 Mei)
- Vietnam International Challenge 2020 (2 – 7 Juni)
- RSL Lithuanian International 2020 (4 – 7 Juni)
- Canada Para Badminton International 2020 (9 – 14 Juni)
- Russian International Junior White Nights 2020 (25 – 28 Juni)
- White Nights 2020 (1 – 5 Juli)
- All England Junior Badminton Championships 2020 (16 – 19 Juli)
Baca juga: Curhat Bidadari Bulutangkis Australia Usai Pamer Pose Mengangkang