Ngeri, Ratu Bulutangkis Thailand 'Disiksa' saat Pandemi COVID-19

Tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon.
Sumber :
  • Instagram: Ratchanok Intanon

VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani masa isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.

Lantas bagaimana kondisi para pebulutangkis top dunia? Ratu bulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon menyampaikan kabar terbaru. 

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Lewat akun Instagramnya, Ratchanok ternyata terus menjaga kebugaran, meski tak ada turnamen. Ia mengunggah video latihan mengerikan sedang mengangkat barel. 

Terlihat di postingan itu, Ratchanok menganggat dua barbel di tangan kanan dan kiri. Meski demikian, tak ada caption, hanya emoticon kobaran api.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Sementara itu, kabar dari BWF, mengumumkan ada 13 turnamen ditunda termasuk Indonesia Open. Sebanyak empat turnamen Grade 2 dan sembilan turnamen Grade 3 akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Berikut daftar turnamen bulan Mei-Juli yang ditunda:

Turnamen internasional Grade 2:

- Australian Open 2020 (2 – 7 Juni)

- Thailand Open 2020 (9 – 14 Juni)

- Indonesia Open 2020 (16 – 21 Juni)

- Russian Open 2020 (7 – 12 Juli)

Turnamen Grade 3, Turnamen Junior dan Turnamen Para Badminton:

- Denmark Challenge 2020 (7-10 Mei)

- Slovenia International 2020 (13 – 16 Mei)

- Latvia International 2020 (28 – 31 Mei)

- Vietnam International Challenge 2020 (2 – 7 Juni)

- RSL Lithuanian International 2020 (4 – 7 Juni)

- Canada Para Badminton International 2020 (9 – 14 Juni)

- Russian International Junior White Nights 2020 (25 – 28 Juni)

- White Nights 2020 (1 – 5 Juli)

- All England Junior Badminton Championships 2020 (16 – 19 Juli)

Baca juga: Fakta Mengerikan Musuh Bebuyutan Kevin/Marcus, Libas Ahsan/Hendra

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya