Tragedi Berdarah Raja Bulutangkis Dunia dan Gelar Malaysia Masters

Pebulutangkis Jepang, Kento Momota.
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA – Virus Corona atau COVID-19 terus mewabah, hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi negara-negara yang terdampak virus tersebut.

Bulutangkis dunia juga terdampak, sederet turnamen ditunda akibat mengganasnya virus tersebut. Terakhir diselenggarakan adalah BWF World Tour Super 1000, All England Open 2020 11-15 Maret lalu.

Pebulutangkis top dunia tengah menjalani masa isolasi mandiri, banyak di antara mereka yang mejalani latihan sendiri di rumah, ada juga yang diisolasi di pelatnas.

Bicara persaingan, raja raksasa bulutangkis dunia, Kento Momota hingga saat ini masih bertengger di rangking 1 dunia. Namun, ada kisah pilu alias tragedi berdarah terjadi saat Kento memulai turnamen di 2020.

Senin, 13 Januari 2020, menjadi hari yang tak pernah terbanyangkan oleh Kento, saat perjalanan menuju bandara di KM 13.7 Jalan Tol Maju sekitar 4.40 waktu Malaysia. 

Kondisi mobil yang ditumpangi Kento Momota dalam kecelakaan parah di Malaysia

Suasana seketika mencekam, saat mini bus yang ditumpanginya hancur menabrak satu unit truk. Bagian kepala mobil itu pecah, sopir pun meninggal di tempat.

Meski lolos dari maut, Kento dan tiga orang penumpang lainnya menjadi korban kecelakaan maut tersebut. Mereka adalah Wiliam Thomas (tunggal putra Inggris), Morimoto Arkifuki (Fisioterapis tim Jepang) dan Hirayama Yu (tunggal putri Jepang).

Kondisi Kento Pasca Kecelakaan

Pasca kecelakaan itu, Nippon Badminton Association menyampaikan kabar. Mereka mengumumkan kondisi Kento pasca penangangan di RS Putrajaya lewat sebuah rilis.

Berdasarkan rilis itu, dijelaskan kondisi Kento mengalami beberapa luka lain diantaranya, rahang Kento bergeser, alis sobek, bibir sobek dan badan memar-memar.

"Pemain, Kento Momota mengalami  geser rahang, alis sobek, bibir sobek, badan memar-memar," bunyi pengumuman yang disebar lewat Twitter resmi @BadmintonPublic, Senin 13 Januari 2020.

Sementara itu, tunggal putri Jepang, Hirayama Yu mengalami cidera yang lebih parah.

"Hirayama Yu mengalami retak tulang kering kanan, gigi patah, memar seluruh tubuh," tambahnya.

Sedangkan fisioterapis tim Jepang, Akifumi Morimoto mengalami patah tangan dan seluruh tubuh memar.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Sejah wabah COVID-19 menyerang berbagai negara, Kento memang tengah fokus pemulihan. Bahkan beberapa waktu lalu ia aktif menyampaikan pesan positif terhadap fans dan para followersnya.

Malaysia Masters 2020

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Performa gila ditunjukkan Kento kala berlaga di BWF World Tour Super 500, Malaysia Masters 2020 dilaksanakan pada 7-12 Januari. Kento tampil begitu beringas.

Pada game pertama alias babak 32 besar,  Kento sukses melibas tunggal putra India, Parupalli Kashyap dua game langsung.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Babak 16 besar, Kento menghabisi Prannoy H.S juga dari India. Kala itu ia juga menang dua game langsung.

Kento sempat mengalami perlawanan sengit, pada perempatfinal ia harus melakoni laga berat. Namun, Kento bisa menghabisi pebulutangkis China, Huang Yu Xiang lewat drama rubbergame.

Semifinal membara, Kento berhasil melumat tuan rumah. Berhadapan dengn Lee Zii Jia, Kento menang dua game langsung.

Selajutnya, partai final Kento berhadapan dengan raja superseries, Viktor Axelsen. Ia menang dua game langsung dan memastikan gelar juara.

Baca juga: Kisah Tragis Lin Dan Sebelum Pensiun dari Bulutangkis

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya