Pebulutangkis Cilik Sumedang Makin Pede Tanding Pakai Hijab
- VIVA/Donny Adhiyasa.
VIVA – Tekad besar menjadi pebulutangkis tangguh dan berprestasi dunia jadi mimpi para peserta ajang Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019 yang dimulai di kota Bandung, 28-30 Juli 2019.
Pada gelaran hari terakhir, Selasa 30 Juli 2019 sebanyak 48 peserta melakoni fase turnamen kedua untuk bertarung memperebutkan Super Tiket menuju Final Audisi Umum di Kudus pada bulan November 2019 mendatang.
Di tengah atmosfer persaingan ketat tersebut, tuntutan untuk tetap menjadi pribadi yang taat dengan syariat masih bisa dipegang teguh dalam bersaing membuktikan diri sebagai sosok bermental juara sejati. Hal ini yang jadi karakter dari seorang Reva Aulia Putri, peserta Audisi Umum asal Kabupaten Sumedang yang tampil percaya diri dengan setelan berhijabnya.
Bocah 10 tahun siswi SD Negeri Cipacing Mekarbakti Pamulihan Sumedang itu menjelaskan bahwa mengenakan hijab tak akan menjadi penghalang untuk tetap bermain bulutangkis.
"Sehari-hari memang pakai hijab, di rumah dan di sekolah juga. Berlatih di ekstrakurikuler bulutangkis sekolah juga tetap pakai hijab. Latihannya nggak ikut klub, latihan sendiri, cuma diajarin papa," ungkap Reva Aulia Putri yang juga pernah ikut Audisi Umum tahun 2017 lalu.
Dukungan untuk tetap mengenakan hijab saat bertanding pun diutarakan oleh sang ayah, Dadan Zaenal Mukhlis.
"Reva tetap menikmati main bulutangkis pakai hijab karena kemauannya sendiri, dan saya juga mendukung. Busana berhijabnya tak mempengaruhi permainan, justru makin semangat dan percaya diri," jelas Dadan.
"Untuk kostum setelan hijab untuk bertandingnya itu, alhamdulilah selalu dimudahkan cari ukuran dan modelnya yang sesuai. Saya belinya dari online," kata sang ayah.
Sayangnya, kiprah penggemar Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Liliyana Natsir itu pun ternyata harus kandas dan mengakhiri perjuangan menuju Final Audisi Umum di Kudus usai gagal mendapatkan Super Tiket.
Di laga fase turnamen kedua, Reva terpaksa harus mengakui keunggulan lawannya, Joan Hana Sirait asal Kabupaten Bogor yang akhirnya mampu merebut salah satu dari 24 Super Tiket yang diterbitkan tim pencari bakat.
"Tadi permainannya kelihatan agak grogi, mungkin karena kemarin terlalu terkuras staminanya main dua kali," ujar Dadan.
"Untuk tahun ini kayaknya nggak akan lanjut ikut audisi di kota lainnya, tahun depan baru akan ikut lagi untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi," tambahnya.
Meski demikian, putri kedua Ibunda Ai Mulyati itu tetap mampu menginspirasi banyak pasang mata yang hadir di GOR KONI kota Bandung menyaksikan penampilan terbaiknya dengan tetap menggunakan setelan hijab yang menutupi auratnya.