Dihajar Duo China, Praveen/Melati Gagal Juarai Japan Open

Praveen Jordan/Melati Daeva vs Wang Yilyu/Huang Dongping di Japan Open 2019.
Sumber :

VIVA – Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal mengukir sejarah di BWF Word Tour Super 750, Japan Open 2019. Mereka gagal juara setelah di final dikalahkan Wang Yilyu/Huang Dongping.

Pemenang Aqua Cup Wakili Indonesia di Turnamen Badminton Asia Tenggara

Dalam pertandingan final yang dilangsungkan di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Minggu Wage, 28 Juli 2019, Praveen/Melati dikalahkan dalam dua gim tanpa balas.

Meski cuma bermodal ranking 6 dunia, tapi Praveen/Melati sama sekali tak terlihat gentar menghadapi peringkat 2 dunia itu. Terbukti mereka mampu meladeni permainan cepat yang menjadi ciri khas dari pemain China ini.

Manfaat Ajak Anak Main Bulutangkis, Selain Sehat Ajarkan Si Kecil Kreatif Hingga Percaya Diri

Dampaknya, reli poin terjadi hingga jeda turun minum Praveen/Melati masih bisa menempel ketat perolehan angka Wang/Huang pada kedudukan 8-11. Bahkan, usai jeda Praveen/Melati berhasil menyamakan angka jadi 12-12.

Namun sayang, usai menyamakan angka, mereka malah kembali tertinggal. Tak cuma itu saja, dengan mudahnya Wang/Huang melebarkan jarak menjadi 17-12.

Smash Tournament 2024 Sukses Digelar, Pemenang Dikirim ke Turnamen di Malaysia

Akhirnya pada menit 22, sebuah smes keras dari Wang menembus pertahanan Praveen Jordan. Dan juara BWF World Tour Finals 2018 itu menghentikan perlawanan Praveen/Melati dengan angka 21-17.

Kekalahan gim pertama ternyata cukup berdampak pada mental Praveen/Melati di gim kedua. Di awal gim karena kurang mereka tertinggal 2 angka dari Wang/Huang. Sayang, saat jeda poin melebar lagi dan Wang/Huang unggul sementara dengan angka 11-6. Dan akhirnya pada menit 41, Wang/Huang menghentikan perlawanan Praveen/Melati dengan angka telak 21-16.

Dengan kekalahan ini, maka genap 12 tahun sudah Indonesia tak bisa merebut tahta juara ganda campuran turnamen berhadiah 750.000 dolar AS ini, terakhir kali RI membawa gelar juara di tahun 2008 melalui Muhammad Rijal/Vita Marissa.

Sementara itu, ini merupakan tahun ke 4 secara beruntun China menguasai gelar juara ganda campuran Japan Open. Dan ini gelar juara Japan Open kedua yang diraih Wang/Huang, sebelumnya mereka juga juara di Japan Open 2017.

Baca: Hajar Jonatan Christie, Raja Bulutangkis Dunia Juarai Japan Open

Laga bulutangkis BDMNTN- XL di Istora Senayan, Jakarta

Format Baru Bertabur Bintang, Ajang BDMNTN-XL Sajikan Duel Paten dan Menghibur

Sederet maestro beken seperti Hendra Setiawan, Greysia Polii, Ashwini Ponnnappa dan bintang ganda putra Korsel Lee Yong-dae siap ambil bagian dalam duel seru bergengsi.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024