Gregoria Tunjung Keok Lagi, 22 Tahun Beruntun RI Loyo di Japan Open

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Akhirnya tim bulutangkis tunggal putri Indonesia memperpanjang catatan buruk tak pernah menjuarai Japan Open menjadi 22 tahun secara beruntun.

Format Baru Bertabur Bintang, Ajang BDMNTN-XL Sajikan Duel Paten dan Menghibur

Rekor buruk ini dipastikan memangjang setelah Gregoria Mariska Tunjung, satu-satunya pemain RI yang tersisa di turnamen BWF World Tour Super 750 itu keok dihajar ranking 1 dunia, Tai Tzu Ying di babak 16 besar.

Dalam duel yang dilangsungkan di Musashino Forest Sport Plaza 3, Tokyo, Jepang, Kamis Legi, 25 Juli 2019, Gregoria benar-benar dibuat tak berdaya hanya dalam dua gim dengan durasi 29 menit.

Sikap Terpuji Ratu Bulutangkis Dunia saat Gregoria Cedera hingga Menangis di Denmark Open 2024

Di pertandingan itu, sebenarnya Gregoria tampil cukup baik di gim pertama, terbukti dia mampu mengimbangi permainan Tai. Bahkan, Gregoria mampu menyulitkan Tai. Sayangnya, Tai memang bukan pebulutangkis biasa, Gregoria pun ditekuk dengan poin tipis 21-18.

Pada gim kedua, Gregoria sempat menguasai pertandingan dan beberapa kali unggul angka. Saat jeda saja dia mampu meninggalkan Tai dengan angka telak 4-11. Namun, usai jeda keadaan berubah.

Mengharukan, Tangis Gregoria Melawan Cedera dan An Se Young di Denmark Open

Stamina Gregoria mulai terkuras akibat meladeni reli-reli bola panjang yang diperagakan Tai. Setelah poin sama kuat 14-14. Penampilan Gregoria menurun drastis, dan puncaknya Tai merebut kemenangan kedua dengan angka 21-15.

Kemenangan ini mengantar Tai selangkah lebih dekat menuju podium juara, di perempatfinal nanti dia akan berhadapan dengan pemenang laga antara Kim Ga Eun dengan Michelle Li.

Sementara itu, dengan kekalahan ini, semua tunggal putri RI dipastikan angkat kaki dari negeri sakura. Hanya saja yang paling memalukan, ini merupakan tahun ke 22 secara beruntun tunggal putri RI tak berdaya di Jepang.

Perlu diketahui, Indonesia terakhir kali merebut gelar juara tunggal putri Japan Open pada tahun 1997 melalui kerja keras si anak emas, Mia Audina.

Baca: Telat Ganas, Anthony Ginting Bantai Pebulutangkis Thailand di Tokyo

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya