Serunya Festival Rekreasi Keluarga di Ajang Indonesia Open 2019
- Djarum Badminton
VIVA – Akhir pekan ini, tepatnya hari Sabtu-Minggu, tanggal 20-21 Juli 2019, akan jadi momen yang tepat mengajak anggota keluarga menikmati sajian megah dan meriah di pusat Jakarta.
Ya, kawasan Istora Gelora Bung Karno, akan menjadi saksi pertarungan akhir para bintang bulutangkis dunia dalam memburu gelar ajang Blibli Indonesia Open 2019, yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation.
Turnamen berlabel BWF World Tour Super 1000 ini menjadi kejuaraan bulutangkis paling mahal sejagat raya, dengan jumlah total nominal price money yang diperebutkan mencapai US$1.250.000 atau sekitar Rp17 miliar.
Adapun alasan mengapa para badminton lovers wajib datang meramaikan perhelatan keren bergengsi ini, yakni bukan hanya nuansa olahraga bulutangkis saja yang kental terpampang di dalamnya, namun juga muatan edukasi yang tersaji arena berlaga.
Lantas, seperti apa tampilan terkini Istora Senayan yang kini telah disulap menjadi berbagai festival arena seputar venue BIO 2019?
Dengan mengusung konsep Art-sportainment, pergelaran Indonesia Open kali ini akan sangat bernuansa karnaval modern yang sangat Instagramable, dengan lebih kaya corak dan perpaduan warna yang hidup.
Mengunjungi kemeriahan Blibli Indonesia Open 2019 bersama anggota keluarga akan menjadi sangat berkesan dan bisa menumbuhkan nilai edukasi serta tak juga meninggalkan unsur rekreasi yang menghibur.
Jajaran tempat yang menawarkan keseruan antara lain adalah booth-booth dan spot aktivitas menantang seperti booth raksasa PB Djarum Kudus yang menampilkan deretan video serta replika trofi Piala Thomas-Uber dan Piala Sudirman.
Ya, para pengunjung pun akan dibuat takjub dengan hasil mengubah setting Istora yang kini tampak menjadi megah dan gemerlap.
Di sisi kiri seusai memasuki gerbang utama, mengunjung akan mendapati spot etalase "The Evolution of BIO" badut maskot Indonesia Open sejak perhelatan tahun 2010 silam hingga 2017 lalu.
Dan tepat di sampingnya, terdapat booth HSBC selaku sponsor utama global BWF. Di booth tersebut tersedia arena games "shuttlecock launcher", dimana para pengunjung bisa mencoba mengembalikan smash hasil lontaran cock yang ditembakan dari sebuah alat secara otomatis.
Terdapat pula spot bermain dalam games-games seru seperti court badminton outdoor di sebelah selatan lantai dua Istora, dimana pengunjung dapat mencoba sensasi memainkan bulutangkis luar ruangan dengan desain shuttlecock yang berbeda dari badminton indoor.
Bagi yang membawa balita tak perlu khawatir, karena tersedia spot "Kids Zone" di sisi utara Istora. Di area tersebut, terdapat tempat bermain balita beserta mini stage tempat digelarnya talkshow membahas seputar perkembangan anak.
Jika stamina mulai drop dan perlu asupan makanan? tak perlu khawatir, karena area "food festival" di sisi belakang Istora bisa jadi pilihan untuk berburu aneka kuliner yang tersedia. Di spot itu juga, terdapat stand susu milik keluarga Kevin Sanjaya berlabel "Vinions".
Usai menyantap makanan, tak ada salahnya untuk berkunjung ke booth promosi film biopik bertema bulutangkis "Susi Susanti Love All" yang akan tayang di bioskop pada bulan Agustus nanti. Di sana pengunjung bisa melihat pernak pernik dan menonton trailer film yang mengangkat kisah perjuangan legenda tunggal putri Indonesia, Susy Susanti.
Panggung live music yang terpajang di samping kanan sebelah utara Istora juga akan menyajikan penampilan dari band-band yang membawakan lagu-lagu hits top 40, sambil menghibur kembali para penonton yang lelah usai mendukung bintang bulutangkis idolanya berlaga.
Semua fasilitas dan arena booth di luar tribun Istora bisa dimanfaatkan secara gratis, sedangkan untuk menonton langsung pertandingan di tribun penonton bisa dengan membeli tiket mulai dari harga termurah Rp200 ribu-250 ribu untuk partai semifinal dan final.