Juara Bulutangkis Ganda Putri Dunia Jadi Korban Keangkeran Senayan
VIVA – Istora Senayan, Jakarta kembali menunjukkan keangkerannya kali ini korbannya adalah ratu ganda putri dunia, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Mayu/Wakana tersingkir dari Indonesia Open 2019 setelah tanpa diduga ditumbangkan Lee So Hee/Shin Seung Chin.
Dalam pertandingan perebutan tiket ke perempatfinal turnamen BWF Super 1000 ini, Jumat Kliwon, 19 Juli 2019, duo gadis Korea Selatan mempecundangi ranking 1 dunia itu cuma dalam dua gim saja dengan durasi yang cukup singkat selama 35 menit.
Lee/Shin benar-benar tampil ganas sejak gim pertama dimulai, setelah sempat tertinggal poin terlebih dahulu pada skor 0-1. Pemegang ranking 6 dunia ini mampu berbalik unggul dengan poin 9-3. Bahkan, saat jeda mereka masih unggul 11-9.
Usai jeda Lee/Shin masih terus mengendalikan permainan. Jual beli serangan berlangsung dan poin terus kejar mengejar. Namun jelang akhir gim, Lee/Shin berhasil melambungkan poin 18-12.
Dan akhirnya mereka merebut kemenangan gim pertam dengan angka yang sangat telak 21-13.
Kemenangan di gim pertama ternyata membakar semangat juang Lee/Shin. Buktinya tanpa ampun juara dunia 2018 itu digempur habis-habisan. Dan puncaknya Mayu/Wakana dibungkam dengan poin yang juga telak 21-11.
Dengan kemenangan ini maka Lee/Shin melaju ke semifinal dan akan menantang pemenang laga antara Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi melawan rekan senegara mereka, Kim So Yeong/Kong Hee Yong.
Kekalahan Mayu/Wakana ini sangat menyakitkan sekaligus memalukan. Karena pada Indonesia Open 2018, mereka baru bisa dikalahkan di final oleh Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Baca: Istora Bergemuruh Hebat, Ahsan/Hendra Hajar Raja Bulutangkis Asia