Ratchanok Sebut Tidak Mudah Mengalahkan Gregoria Mariska

Tunggal Putri Thailand, Ratchanok Intanon
Sumber :
  • Muhammad Nurhendra

VIVA – Tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, menyebutkan, tidak mudah mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putri Indonesia di Blibli Indonesia Open 2019. Ratchanok menang dalam rubber gim, 13-21, 21-19 dan 21-15 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2019. 

Gregoria Mariska Mundur di Perempat Final Indonesia Masters 2025

Ratchanok mengatakan, Grego selalu tampil bagus saat menghadapi dirinya. Kemenangan Ratchanok tersebut semakin menambah daftar panjang catatan buruk Grego. Dari empat kali pertemuan, Ratchanok selalu mengalahkan Grego. 

"Saya tidak bisa mengatakan ini hari keberuntungan saya. Sebab, Grego bermain sangat bagus hari ini. Dan dia selalu bermain bagus saat menghadapi saya," kata Ratchanok usai pertandingan. 

Magis Irwansyah Terhenti, Ratu Bulutangkis Terkaya Sejagat Takluk di Tangan Gregoria di India Open 2025

Menurut Ratchanok perkembangan Grego cukup bagus. Bahkan, pebulutangkis rangking 7 dunia ini menyebutkan, jika Grego sudah banyak mengetahui kelemahannya. 

"Grego banyak belajar. Ia tahu mana yang saya suka dan tidak. Grego membuat saya tidak bisa bemain santai. Penampilannya lebih cepat jika dibandingkan pertemuan terakhir," tambah Ratchanok. 

Hancurkan Anak Didik Irwansyah, Gregoria Tembus Semifinal India Open 2025

Ratchanok menyebutkan, keunggulan Grego adalah kecepatan tangannya yang bagus. "Saya merasa Grego akan mengalahkan saya dalam dua gim langsung, karena saya tahu tubuhnya tidak sekuat pemain tunggal putri lainnya. Namun, Grego memiliki skill dan gerakan tangan yang bagus," jelasnya. (one)
 

Gregoria Mariska Tunjung di Indonesia Masters 2025

Pelatih Beberkan Kondisi Gregoria Mariska Usai Mundur dari Indonesia Masters 2025

Pelatih tunggal putri Indonesia Imam Tohari mengatakan pebulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung fokus pada pemulihan kondisi fisik menjelang tur Eropa pada Maret 2025.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2025