Tommy Sugiarto Dihancurkan Raja Bulutangkis Dunia di Senayan

Chen Long
Sumber :
  • BWF

VIVA – Tommy Sugiarto gagal menumbangkan raja bulutangkis dunia untuk yang kedua kalinya di babak 32 besar turnamen bulutangkis termahal dunia, Indonesia Open 2019.

Format Baru Bertabur Bintang, Ajang BDMNTN-XL Sajikan Duel Paten dan Menghibur

Dalam duel yang dilangsungkan di lapangan 1 Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 17 Juli 2019, Tommy dipaksa menyerah dalam pertandingan panjang selama lebih dari satu jam.

Sebenarnya di gim pertama Tomy bermain sangat garang di menit-menit awal, terbukti dia sempat unggul dengan angka telak 11-5. Sayangnya usai jeda poin Tommy mulai disalip juara dunia 2 kali asal China itu.

Pemenang Aqua Cup Wakili Indonesia di Turnamen Badminton Asia Tenggara

Jelang akhir gim, tensi pertandingan semakin memanas. Reli poin terjadi. Sayangnya, usai terjadi deuce pada kedudukan 20-20, Chen merebut 2 poin untuk mencuri kemenangan gim pertama dan menutup gim dengan kemenangan 20-22.

Kekalahan di gim pertama ternyata membakar semangat Tommy, apalagi teriakan suporter tak henti menggema di Istora Senayan. Dan terbukti, setelah terjadi perebutan poin ketat di awal gim, Tommy berhasil mengebut perolehan poin.

Manfaat Ajak Anak Main Bulutangkis, Selain Sehat Ajarkan Si Kecil Kreatif Hingga Percaya Diri

Chen terlihat sangat kesulitan meladeni taktik serangan Tommy yang kaya akan variasi. Beberapa kali raja bulutangkis dunia pemegang ranking 4 dunia itu terkapar di lapangan karena gagal mengadang smes-smes keras Tommy.

Dan pada menit 56 Tommy berhasil merebut kemenangan dengan poin 21-14 dan memaksa Chen menuntaskan duel melalui rubbergame.

Tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto

Di gim terakhir, Chen Long membuka gim dengan 1 poin pembuka. Tak berapa lama, Tommy menyamakan angka dan berbalik unggul pada kedudukan 3-1. Sayangnya, Tommy terlihat mulai kelelahan dan sering membuat kesalahan sendiri. Dampaknya, Chen mendapatkan 5 poin beruntun untuk membalikkan keadaan pada skor 3-8.

Dalam kondisi lelah, Tommy berusaha bangkit. Namun, Chen juga terus memanfaatkan keadaan dengan tak henti menggempur Tommy. Jelang turun minum Chen masih unggul pada kedudukan 6-11.

Usai jeda, Tommy benar-benar tak mau lagi jadi bulan-bulanan Chen, dia pun meningkatkan serangan ke pertahanan Chen dan hasilnya 5 poin beruntun didapat dan di menit 75 Tomyy berhasil menyamakan angka jadi 11-11.

Namun, setelah berhasil menyamakan angka, Tommy kembali dilanda kelelahan dua angka disumbangkannya untuk Chen. Dan Tommy kembali tertinggal 11-13.

Pada menit 80, Tommy kembali bisa menyamakan angka pada kedudukan 14-14. Lagi-lagi sayang, sebuah smes keras menyilang Chen kembali membuatnya unggul 14-15. Bahkan, Chen menjauhkan angka jadi 14-16 setelah smes Tommy tersangkut di net.

Chen Long.

Mendekati waktu krusial, Chen juga sudah mulai terlihat lelah. Walau begitu, smes-smes mematikan masih bisa dilepaskannya untuk menjebol pertahanan Tommy. Jarak angka pun hanya terpaut 1 poin saja. Akhirnya usai imbang 16-16, Chen berhasil melejitkan angka dan merebut kemenangan dengan poin 17-21 di menit ke 90.

Di babak 16 besar nanti akan berhadapan dengan pemenang duel antara tunggal putra Thailand, Khosit Phetpradab melawan wakil Malaysia, Lee Zii Jia.

Duel Tommy dan Chen bukan baru kali ini saja terjadi, tercatat mereka sudah 11 kali bertarung di berbagai turnamen dan kejuaraan bulutangkis dunia. Terakhir kali mereka terjadi pertarungan sengit antara keduanya di babak 32 besar Japan Open 2018.

Dari 12 kali pertemuan itu, Tommy benar-benar dipermalukan perebut medali emas Olimpiade Rio 2016 itu.Bagaimana tidak, Tommy cuma bisa sekali saja mengalahkan Chen. Sedangkan tunggal putra China itu sudah memenangkan 11 kali duel dengan Tommy.

Hanya saja yang perlu diingat, meski baru sekali mengalahkan Chen Long. Tapi Tommy mempecundangi Chen di Indonesia Open 2013. Dan itu terjadi juga saat mereka bertemu di babak 32 besar.

Baca: Sungguh Tragis, Ranking Pebulutangkis RI Anjlok dari 8 ke 12 Dunia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya