Pebulutangkis Garut Gagal Tumbangkan Juara All England di Senayan
VIVA – Satu persatu tunggal putri tuan rumah berguguran di ajang turnamen bulutangkis termahal dunia, Indonesia Open 2019.
Di hari kedua dilangsungkannya turnamen berhadiah total 1.250.000 dolar Amerika Serikat ini, Rabu Pon, 17 Juli 2019, giliran juara Thailand Masters 2019, Fitriani yang tersingkir.
Gadis asal Garut, Jawa Barat itu dihabisi ratu bulutangkis China, Chen Yufei dalam dua gim.
Dalam duel yang dilangsungkan di lapangan 1 Istora Senayan, Jakarta, Fitriani benar-benar dipermalukan Chen. Bagaimana tidak, di gim pertama saja dia dihabis dengan skor telak 21-7.
Meski cuma bermodal ranking 30 dunia, Fitriani berusaha menciptakan kejutan di gim kedua. Semangat pun dikobarkannya, alhasil juara All England Open 2019 pemegang ranking 3 dunia itu pun dibuat panik.
Sayangnya, upaya Fitriani untuk merebut tiket ke babak 16 besar kandas, di menit 32, Chen kembali menutup gim dengan kemenangan. Fitriani hanya mampu menipiskan kedudukan pada hasil akhir 21-19.
Kemenangan Chen atas Fitriani sebenarnya sudah diprediksi sejak awal. Banyak faktor yang menjadi pertimbangan kenapa Chen lebih diunggulkan dari Fitriani.
Dengan kemenangan ini, Chen melaju ke babak kedua untuk merebut tiket ke perempatfinal menghadapi pemenang duel antara Han Yue melawan si kidal, Sayaka Takahashi.