Raja Tua Bulutangkis Mengamuk, Final US Open Berakhir Tragis
- BWF
VIVA – Final ganda putra US Open 2019 berakhir tragis. Ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin.dipaksa menyerah karena tak mampu menahan amukan raja tua bulutangkis dunia, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol.
Sebenarnya tak ada yang aneh terjadi di awal-awal pertandingan. Kedua pasangan berusaha saling serang.
Dalam pertarungan yang dilangsungkan di Titan Gym, Fullerton, USA, pada gim juara dunia ganda putra 2014 itu menghajar ranking 16 dunia tersebut dengan angka 21-13.
Di gim kedua, Lee/Wang berbalik unggul dengan poin 17-21 dan memaksakan terjadi rubbergame.
Namun, di gim penentu tiba-tiba Lee/Wang menyatakan tak mampu lagi melanjutkan pertandingan karena mengalami masalah pada tubuhnya, dan mereka menyerah saat Ko/Shin unggul sementara 6-3.
Ini merupakan gelar juara BWF Super 300 kedua yang direbut Ko/Shin. Sebelumnya pada Juni 2019, mereka juga berhasil tampil perkasa dengan menjuarai Australian Open 2019.
Berdasarkan catatan BWF, Senin Legi, 15 Juli 2019, sebelumnya pada 2018, mereka juga berhasil merebut 3 gelar juara.
Dua gelar juara BWF Super 300 yang didapatkan Ko/Shin mem buktikan secara perlahan mereka mulai kembali menjelma sebagai singa ganda putra menakutkan dunia.
Perlu diketahui, di tahun 2014, nama Ko/Shin sangat terkenal di dunia usai menjuarai Kejuaraan Dunia di Copenhagen. Bahkan di final mereka mengalahkan ranking 1 dunia saat itu, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seung.
Tak cuma itu saja, pada 2013, mereka juga pernah mengisi kursi ranking 1 dunia yang kini dikuasai Kevin/Marcus.
Tercatat pernah merebut 4 gelar juara turnamen BWF saat masih bernama Grand Prix. Lalu menjuarai Indonesia Open 2015 saat masih berjuluk BWF Superseries.
Sayangnya, nama mereka mulai tenggelam setelah pada akhir 2016 menyatakan diri pensiun dari dunia bulutangkis.
Lalu, pada 2018 ternyata mereka kembali lagi. Mereka memulai karier dari turnamen BWF World Tour Super 100. Dan, sekembalinya dari pensiun itu, ternyata mereka masih perkasa.
Terbukti di mereka menjuarai Vietnam Open 2018, dan runnerup di Bangka Belitung Indonesia Masters 2018 serta runnerup di Macau Open 2018. Dan di 2019, mereka telah mendapatkan gelar juara di Osaka International Challenge.
Baca: Kisah Duka Juara Dunia Bulutangkis di Indonesia Open 2019